Suka Berenang? Hati-hati Bahaya Klorin Terhadap Kulit

Avatar of PortalMadura.com
Suka Berenang? Hati-hati Bahaya Klorin Terhadap Kulit
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Renang merupakan salah satu olahraga yang bisa dilakukan siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa. Selain untuk menyehatkan tubuh, aktivitas juga menjadi alternatif pelepas penat dari pekerjaan sehari-hari.

Namun dibalik kenyamanan yang bisa didapat dari berenang, ternyata berlama-lama di kolam renang tidak baik bagi kulit. Campuran klorin yang terdapat pada air di kolam renang bisa memberikan dampak buruk bagi kulit. Apa saja?

Berikut penjelasannya:

Mulai dari Kekeringan, Gatal, hingga Meningkatkan Sensitivitas Kulit
Menurut dr. Lauren Ploch dari Pusat Kesehatan Kulit dan Kanker Kulit di Georgia yang dikutip dari Allure, zat kimia yang terdapat dalam klorin dapat mengikis sebum alami di permukaan kulit. Padahal, sebum alami bertujuan untuk melindungi sekaligus menjaga kelembapan kulit. Jika sebum ini tidak ada, kulit pun akan mudah mengalami kekeringan, gatal, flaky, dan kondisinya makin sensitif. Selain kulit, rambut pun akan mudah kering dan rapuh.

Hal yang sama dikemukakan oleh dr. Debra Jaliman dari Akademi Dermatologis Amerika. Beliau mengungkapkan bahwa pada sebagian orang yang berendam di kolam renang dalam waktu lama, kulit mereka dapat mengalami iritasi. Sementara menurut keterangan dr. Loretta Ciraldo, D, FAAD, dari Florida, permasalahan ini bisa disebabkan oleh sifat kaporit yang mengikat di kulit dan sulit untuk dibasuh. Rupanya, sifat inilah yang juga membuat kulit jadi lebih rentan terhadap bahaya zat radikal bebas penyebab garis-garis halus dan jerawat!

Baca Juga: Diduga Sopir Ngantuk, Avanza Hantam Dua Motor di Sumenep

Mencegah Efek Buruk Klorin
Jenna Laramee, Direktur Spa di Hotel The Ritz-Carlton Sarasota, Florida, menyarankan untuk merendam rambut di dalam air bersih dan mengaplikasikan leave-in conditioner sebelum masuk ke dalam kolam renang. Sifat rambut yang seperti spons akan menyerap semua kelembapan yang Anda berikan sebagai ganti dari kehilangan hidrasi saat berada di dalam air yang mengandung klorinUntuk kulit, menggunakan pelembap dan sunscreen juga penting sebagai persiapan sebelum berenang di siang hari. Sebagai alternatif, Myriam Zaoui Malka, salah satu pendiri Skin Unexposed menyarankan agar mengoleskan minyak kelapa organik secara tipis di permukaan kulit setidaknya 1 jam sebelum masuk ke dalam kolam. Minyak kelapa organik diketahui sangat baik untuk melindungi kulit dari bahaya klorin.

Sebagai tambahan, ia juga menyebutkan bahwa waktu terbaik untuk membasuh sisa-sisa klorin setelah berenang adalah 10 menit setelah meninggalkan kolam. Sebagai perawatan setelahnya, aplikasikan skin care yang mengandung vitamin C untuk menghalau zat radikal bebas dan masker yang dapat menghidrasi kulit untuk mengatasi kekeringan akibat klorin.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.