PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membentuk satgas penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) serta mengaktifkan 2 posko penyekatan hewan.
Hal tersebut dilakukan menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1443 H/ 2022 M atau Idul Kurban. “Satgas sudah dibentuk. Kita melibatkan TNI-Polri,” terang Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Sumenep, Edy Rasiyadi, Selasa (21/6/2022).
Selain itu, pihaknya meminta masyarakat agar mengurangi mobilisasi hewan antar daerah. “Hati-hati jika membeli hewan kurban, khawatir tertular PMK,” katanya.
Pihaknya berharap kasus PMK segera berakhir menjelang pelaksanaan Idul Adha 2022.
Sementara, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, drh. Zulfa menjelaskan, pihaknya mulai melakukan pemeriksaan sehatan hewan, khususnya kurban.
Teknis pelaksanaannya, kata dia, akan dilakukan ke pasar hewan dan penjual hewan kurban.
Selain itu, ada 2 pos penyekatan hewan antar daerah, meliputi daerah Batuan dan Pasar Pamolokan, Sumenep.
“Setiap hewan kurban itu akan diperiksa untuk memastikan kesehatannya,” tandasnya.(*)