PortalMadura.Com, Sumenep – Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang meliputi sembilan kecamatan kepulauan dan sisanya masuk wilayah daratan dinilai sangat membutuhkan terbentuknya Satuan Khusus (Satgas) yang menangani LPG (elpiji).
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Nurus Salam, Senin (13/5/2019). Menurut politisi Gerindra ini, gagasan tersebut lahir seiring dengan seringkali terdengar kelangkaan LPG khusus kepulauan saat cuaca kurang bersahabat.
“Ini perlu disegerakan dan harus dibentuk oleh eksekutif. Satgas itu, salah satu tugasnya menelusuri keberadaan LPG dari tingkat distributor, pengepul hingga konsumen,” urainya.
Hasil amatannya, pada saat cuaca ekstrem yang menyebabkan transportasi laut tidak beroperasi, maka stok LPG di kepulauan berkurang, bahkan terjadi kelangkaan. Dampaknya pada harga LPG melambung tinggi.
“Sebenarnya, masyarakat kepulauan lebih tahu tentang kondisi cuaca. Apakah benar pada saat cuaca ekstrem LPG langka di pulau?. Seharusnya kan mempersiapkan stok dan tidak harus berpengaruh pada harga pasaran,” jelasnya.
Pada situasi tersebut, sangat dibutuhkan Satgas LPG agar masyarakat tidak menjadi korban dari kelangkaan LPG yang bisa jadi ada unsur kesengajaan. “Sebab, LPG sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kehidupan masyarakat, baik darat maupun kepulauan,” ucapnya.
“Maka menjadi penting dan harus ada yang namanya Satgas LPG,” usul Nurus Salam. (*)