PortalMadura.Com, Sumenep – Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur masih kekurangan 23 dokter untuk memberi pelayanan kesehatan maksimal pada masyarakat.
“Dokter yang ada hanya 87 orang dan tersebar di 30 Puskesmas dan RSU. Rata-rata di tiap Puskesmas ada dua dokter,” kata dr Fatoni, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Rabu (17/09/2014).
Di RSU dr Moh Anwar Sumenep terdapat 23 dokter dan 64 dokter terdapat di bawah Dinas Kesehatan (Dinkes).
Menurut dia, jika ingin proporsional satu orang dokter melayani 10 ribu orang penduduk. Jika di Sumenep terdapat 1 juta 100 orang penduduk, jadi jumlah dokter masih kurang sebanyak 23 orang.
Kendati demikian, lanjutnya, hingga sekarang belum ada keluhan pelayanan dari masyarakat. Buktinya, tingkat kematian ibu dan anak relatif rendah.
“Pada tahun ini kematian anak sebanyak 19 orang dan ibu sebanyak 9 orang. Artinya pelayanan masih stabil,” dalihnya.
Untuk kebutuhan dokter itu dipastikan akan terpenuhi pada tahun 2015.
“Tahun depan insyaallah kekurang dokter itu sudah bisa teratasi,” tegasnya. (arif/htn)