Sumenep Masuk Kawasan Pengembangan Wisata Nasional

Avatar of PortalMadura.com
Sumenep Masuk Kawasan Pengembangan Wisata Nasional
dok. Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto

PortalMadura.Com, – Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sufiyanto mengatakan, Sumenep masuk pada kawasan pengembangan pariwisata nasional. Sehingga, pembangunan objek wisata yang ada dimungkinkan lebih cepat dilakukan.

“Ini merupakan hal yang harus kita sambut dengan baik. Dengan masuknya Sumenep pada kawasan pengembangan pariwisata nasional, dipastikan pemerintah daerah memiliki kekuatan baru dalam terus memacu perkembangan pariwisata,” kata Sufiyanto, Senin (6/11/2017).

Menurutnya, masuknya Sumenep menjadi kawasan pengembangan wisata nasional karena dilihat dari potensi destinasi wisata yang ada dan kegigihan daerah dalam melakukan pengembangannya.

“Ada beberapa kriteria daerah untuk bisa masuk pada kawasan pengembangan wisata nasional, salah satunya potensi destinasi wisata yang ada,” tuturnya.

Salah satu keuntungan dari masuknya Sumenep pada kawasan pengembangan pariwisata nasional, pada tahun 2018 telah dianggarkan di APBN sebesar Rp 2,4 Miliar untuk pengembangan di Pulau Kesehatan Giliyang, Kecamatan Dungkek.

“Pada tahun 2018 kami akan bangun dua dermaga di Pulau Giliyang dengan anggaran sebesar Rp 2,4 Miliar. Kalau sudah ada dermaga yang representatif di sana, maka kapan pun kapal bisa sandar,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Sofi, pemerintah daerah akan membangun sejumlah dermaga di sejumlah destinasi wisata seperti di Gili Labak, Desa Kombang, Kecamatan Talango yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan menjelang .

“Kami juga akan membangun dermaga di Gili Labak dan Saronggi pada tahun 2018. Tidak hanya itu, di sejumlah objek wisata lainnya juga akan dibangun sesuai kebutuhannya,” paparnya.

Sumenep memiliki potensi destinasi wisata yang relatif tinggi yakni seperti Asta Tinggi dan Asta Yusuf, wisata sejarah seperti Museum Keraton Sumenep dan wisata alam seperti Pantai Lombang, Salopeng, Pulau Kesehatan Giliyang, Pantai Gili Labak, dan Pantai Sembilan. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.