Sumenep Zero Zona Merah, Bupati Ajak Warga Pakai Tiga “Jurus Jitu”

Avatar of PortalMadura.com
Sumenep Zero Zona Merah, Bupati Ajak Warga Pakai Tiga "Jurus Jitu"
Peta sebaran Covid-19 se-Kabupaten Sumenep hingga pukul 13.00 WIB, Minggu (8/11/2020)

PortalMadura.Com, – Sebanyak 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sudah menyandang status zona kuning atau resiko rendah .

Update peta sebaran Covid-19 se-Kabupaten Sumenep hingga pukul 13.00 WIB, Minggu (8/11/2020), suspek tercatat 23 kasus, meninggal dunia 36, sembuh 601 kasus dan terkonfirmasi Covid-19 662 kasus.

, A Busyro Karim menyampaikan, masyarakat Sumenep harus tetap bersama-sama melawan Covid-19. Caranya, ada tiga “jurus jitu” yang perlu dilakukan.

“Berdoa, perbanyak sedekah, dan taati protokol kesehatan,” tandas Busyro beberapa waktu lalu.

Diberbagai kesempatan, orang nomor satu di Sumenep ini tak henti-hentinya mengkampanyekan protokol kesehatan. Mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M).

Bahkan, pada momen Peringatan Hari Jadi Sumenep ke-751 tahun 2020 mengambil tema “Bersama Melawan Corona”.

Busyro mengungkapkan, dengan memperbanyak doa dan sedekah serta mentaati protokol kesehatan, maka segala penyakit diyakini segera diangkat dari muka bumi oleh Sang Pencipta.

“Mudah-mudahan dengan doa dan memperbanyak sedekah serta usaha manusiawi melalui protokol kesehatan, Allah segera membebaskan kita dari segala virus,” ucapnya.

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Edy Rasiyadi menambahkan, upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan. Salah satunya pembagian masker gratis bagi masyarakat.

“[pembagian] masker gratis masih kita lakukan,” katanya.

Selain itu, penegakan disiplin protokol kesehatan () gencar dilakukan bersama-sama TNI-Polri dan Satpol PP dengan cara menerapkan sanksi bila ditemukan ada warga yang tidak disiplin menggunakan masker.

“Sanksinya masih pada pembinaan. Jadi, sanksi sosial. Kalau sanksi materi belum,” tandasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.