Sunah Rasulullah, Ini 5 Amalan Utama pada Bulan Dzulhijjah

Avatar of PortalMadura.com
Sunah Rasulullah, Ini 5 Amalan Utama pada Bulan Dzulhijjah
ilustrasi (islamidia.com)

PortalMadura.Com – Selain Ramadan, salah satu bulan yang memiliki keistimewaan dan juga termasuk bulan yang mulia, yaitu Dzulhijjah. Di bulan ini terdapat ladang pahala berlimpah bila mengerjakan amal saleh. Rasulullah telah mencontohkan semasa beliau hidup.

Sebagaimana sabda Rasulullah: “Tidak ada hari di mana amal saleh pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu: Sepuluh hari dari . Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun” (HR. Al-Bukhari dan Ibnu Abbas).

Berikut lima yang dapat dilakukan umat Islam di bulan Dzulhijjah sesuai :

Bertakbir
Takbir terdapat dua macam, yaitu takbir mutlak dan takbir muqayyad. Takbir mutlak dikerjakan kapan saja Anda ingin melakukannya, dan dimulai semenjak awal bulan Dzuhijjah sampai tanggal 13.

Sementara muqayyad, yaitu takbir yang dilakukan setelah salat berjemaah atau salat fardu. Sebagaimana Ibnu Umar dan Abu Hurairah r.a, apabila telah masuk sepuluh awal bulan Dzulhijjah, mereka pun bertakbir. Bahkan, mereka pergi ke pasar sehingga orang-orang pun ikut bertakbir. Akhirnya pasar penuh dengan gema bertakbir. Disyari'atkan dimulai dari semenjak pagi hari tanggal 9 Dzulhijjah sampai tanggal 13 sore hari, yaitu waktu salat Ashar.

Berpuasa
Ada perbedaan pendapat di antara para ulama, apakah boleh umat muslim berpuasa dari tanggal 1-9. Namun pendapat yang kuat, diperbolehkan sesuai riwayat berikut: “Rasulullah biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya (hijriyah)” (HR. Abu Dawud no. 2437. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih).

Ada hadis Aisyah r.a, yang mengatakan: “Aku belum pernah melihat Rasulullah berpuasa 10 hari sekalipun juga” (HR. Muslim nomor 1176).

Namun ini hanya sesuai dengan apa yang diketahui oleh Aisyah saja. ” Yang mengatakan ada, lebih didahulukan daripada yang mengatakan tidak ada”.

Terlebih lagi puasa hari Arafah, di mana puasa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak berhaji dan pahalanya besar sekali.

Rasulullah bersabda: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menggugurkan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang” (HR Muslim nomor 1162 dari sahabat Aba Qatadah).

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.