Suntik Vaksin Desa Pacanggaan Sampang Capai 70 Persen

Avatar of PortalMadura.com
Suntik Vaksin Desa Pacanggaan Sampang Capai 70 Persen
Antrian suntik vaksin (@portalmadura.com)

PortalMadura.Com, Desa Pacanggaan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mencapai target 70 persen pada program virus corona (Covid-19).

Kepala Desa (Kades) Pacanggaan, Syaiful Islam menyampaikan, capaian suntik vaksin untuk mencegah penyebaran virus corona diikuti kesadaran masyarakat yang sangat mendukung dan terlibat langsung di lapangan.

Jumlah penduduk di Desa Pacanggaan, pihaknya menyebutkan mencapai 1.814 jiwa, dan warga yang menjalani suntik vaksin sebanyak 1.283 jiwa.

“Kami sangat senang, suntik vaksin virus corona terhadap warga telah mencapai target 70 persen,” ujarnya, Senin (1/11/2021).

Syaiful mengaku, jika Pacanggaan merupakan satu-satunya desa yang telah mencapai target pada suntik vaksin yang menjadi program pemerintah sejak masa pandemi Covid-19.

Upaya menjalankan suntik vaksin terhadap warga, pihaknya melibatakan berbagai unsur, yakni tenaga kesehatan, bidan desa, perawat desa, kepala dusun dan seluruh masyarakat yang telah sadar untuk ikut vaksinasi sebagai upaya membentuk kekebalan kelompok serta kesehatan tubuh.

Pencapaian suntik vaksin, berkat kerja keras sekaligus motivasi dari Syaiful bersama perangkat desa yang terus memberikan berbagai cara, yakni sosialisasi, pendekatan sosial, pembinaan, dan edukasi terhadap masyarakat.

“Pencapaian ini, berkat kerja sama yang baik serta terjalin sinergitas dengan seluruh unsur masyarakat dan petugas pencegahan virus corona,” lanjutnya.

Sebagai contoh pencapaian target suntik vaksin, pihaknya mengajak seluruh pemerintah desa supaya dapat melakukan hal yang sama demi menjaga kesehatan warga dan memulihkan ekonomi di daerah Sampang dengan normal.

“Mari kita bersama-sama bertekad untuk mendukung program pemerintah agar suntik vaksin mencapai 70 persen di setiap desa se- Kabupaten Sampang,” ungkapnya.

Sitti (35) warga Desa Pacanggaan, telah menjalani suntik vaksin sampai tahap kedua. Ia mengaku, seusai disuntik tidak ada efek negatif terhadap tubuh dan kondisi kesehatan tetap stabil atau normal.

“Setelah saya ikut suntik vaksin, alhamdulillah, kondisi tubuh tetap normal dan selalu merasa kesehatan terjaga. Intinya, saya juga mendukung mencegah penyebaran virus corona,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.