PortalMadura.com, Pamekasan – Jelang pemilihan presiden (Pilpres) Republik Indonesia, sudah banyak kampanye hitam (black campign) yang di sebar di jejaring sosial maupun disebar langsung ke masyarakat.
Selama beberapa hari terakhir ini, di Pamekasan sudah banyak tabloid mingguan yang dipegang oleh masyarakat yang isinya murni menjelek-jelekkan salah satu capres yang akan bertarung pada 9 Juli mendatang. Salah satunya tabloid Obor Rakyat yang diterima oleh pengurus Masjid Nurul Iman Kelurahan Lawangan Daya, Pamekasan.
Menurut penjelasan Takmir Masjid Nurul Iman, Sukma Firdaus, pada akhir pekan lalu ada pak pos datang mengantarkan paket dan hanya tertulis kepada masjid Nurul Iman dan tidak ada nama pengirimnya.
“Setelah dibuka ternyata isinya 50 eks Tabloid Obor Rakyat dengan tebal 16 halaman dengan judul diluar “Capres Boneka”. 40 eks sudah dibagikan ke jamaah masjid, masih ada sisa 10 eksemplar,” katanya, Senin (26/5/2014).
Sukma menjelaskan, dari 16 halaman itu semuanya memberitakan sisi negatif Jokowi dan PDI Perjuangan sebagai partai pengusung. Namun tidak ada satupun konfirmasi dari pihak Jokowi dan PDIP. Sehingga ia menilai tabloid itu tidak berimbang, hanya opini pribadi semata dan jelas itu adalah kampanye hitam capres.
“Tapi masyarakat sekarang sudah cerdas soal dinamika politik, sehingga diharapkan bisa menyikapinya dengan bijak dan arif soal itu. Jangan sampai persaudaraan terpecah belah hanya karena persoalan politik,” harapnya.(reiza/nia)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
