Tak Lekang Waktu, Tradisi Cahe di Gua Mandalia Diwarnai Makanan Hasil Tani Warga

Avatar of PortalMadura.com
Tak Lekang Waktu, Tradisi Cahe di Gua Mandalia Diwarnai Makanan Hasil Tani Warga
Warga berbondong-bondong membawa hasil tani pada tradisi ritual cahe atau rokat barlobaran (simbol budaya) di Gua Mandalia, Desa Langsar, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Sabtu (20/2/2021). (Foto. Taufikurrahman @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Tradisi ritual cahe atau rokat barlobaran (simbol budaya) berlangsung di , Desa Langsar, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (20/2/2021).

Tradisi mengenang leluhur warga setempat itu, diwarnai dengan makanan hasil pertanian warga atau hasil bumi setempat. Tradisi ini terus digelar warga dan tak lekang oleh waktu.

Salah satu sesepuh Desa Langsar, K. Dulamrah menjelaskan, ritual barlobaran dilaksanakan tanpa terikat waktu. “Ketika warga sudah kompak, kita lakukan ritual ini,” katanya.

Menurut dia, ritual barlobaran merupakan warisan leluhur desa setempat pada zaman purbakala dan tetap dijaga kelestariannya. Umumnya yang ikut ritual adalah keturunan dari sesepuh yang di makamkan di Gua Mandalia.

“Gua ini dijadikan sebagai tempat semedi oleh para leluhur sebelum kerajaan Sumenep terbentuk,” terangnya tanpa menyebutkan tahun.

Dalam prosesi barlobaran, kata dia, seluruh warga desa membawa aneka makanan hasil pertanian, seperti jagung, pisang, kelapa dan aneka buah-buahan lainya. “Ini sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.