Tak Lolos Administrasi, CPNS Tuding BKPSDM Pamekasan Tak Bekerja

Avatar
Tak Lolos Administrasi, CPNS Tuding BKPSDM Pamekasan Tak Bekerja
dok. Kepala BKPSDM Pamekasan, Lukman Hedi Mahdia (Foto: Hasibuddin)

PortalMadura.Com, Pamekasan – Pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menuding Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat, minim koordonasi. Pasalnya ribuan CPNS gagal dalam tahap administrasi.

Berdasarkan pengumuman resmi yang diunggah oleh BKPSDM, dari 10.086 pendaftar CPNS di Kabupaten Pamekasan, ada 8.591 yang dinyatakan lolos administrasi. Sedangkan sisanya harus tercoret dengan alasan tidak memenuhi berkas.

Salah satu calon pelamar CPNS, Fendi Nasution meminta kejelasan tentang ketidak lulusannya dalam administrasi pendaftaran CPNS. Kepada awak media ia mengaku sudah menyetorkan semua berkas termasuk persyaratan yang diminta oleh BKPSDM.

“Kami sudah menyetorkan dan mengunggah berkas yang sudah jadi persyaratan tapi kok justru gagal di tahap administrasi,” keluhnya, Selasa (23/10/2018).

Fendi melanjutkan jika permasalahan penyebab ketidak lulusannya karena faktor Surat Tanda Registrasi (STR) yang tidak terbaca oleh server, sedangkan pihak BKPSDM justru tidak memberikan informasi tentang STR yang tidak terbaca server.

“Di Sampang dan Sumenep itu ada pemberitahuan sedangkan di Pamekasan justru tidak ada informasi jika STR nya tidak terbaca server, ini berarti BKPSDM tidak bekerja,” sesalnya.

Fendi menuding BKPSDM justru terkesan tebang pilih lantaran minimnya pemberitahuan terhadap calon pelamar CPNS yang gagal.

Ia mengaku sudah memberikan nomor kontak agar pihak BKPSDM memberikan informasi semisal ada masalah terkait persyaratan yang tidak sesuai.

“Teman-teman CPNS di Sampang dan di Sumenep justru dapat info melalui WA,” tuturnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan, Lukman Hedi Mahdia mengaku sudah memverifikasi semua dokumen yang sudah diunggah oleh semua pelamar CPNS di Pamekasan.

Ia membenarkan jika memang dokumen STR menjadi kendala bagi calon pelamar. Pihaknya sudah memberitahukan melaui Website bagi pelamar yang tidak memenuhi syarat.

“Itu kan pendaftarannya di Portal SSCN dengan persyaratan yang sudah ditentukan. Mereka merasa sudah mengunggah STR tapi saat pihak kami mengecek justru tidak ada,” tuturnya.

Pihaknya pun mengakui jika pengumuman dan informasi terhadap pelamar yang tidak lolos bukan melalui pesan pribadi baik akun WhatsApp dan pesan email.

“Kalau di kasih tahu melalui via WA atau email memang tidak,” katanya. (Hasibuddin/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.