Tak Lolos SKD, Ini Kesempatan Kedua Bagi CPNS?

Avatar of PortalMadura.Com
CPNS 2018
Ilustrasi

PortalMadura.Com, Bagi CPNS tahun 2018 yang tidak lolos pada tahap tes seleksi kompetensi dasar (SKD) akan mendapat kesempatan kedua pada tahun 2019.

Anggota Komisi IV DPRD Pamekasan, Syamsuri menjelaskan, hasil kunjungannya ke DPR RI pada Senin lalu, Pemerintah Pusat disarankan untuk tetap mengakomodir peserta CPNS tahun 2018 yang tidak lolos tahap awal.

Disebutkan, saran tersebut muncul seiring dengan soal-soal yang ditengarai terlalu sulit untuk dijawab oleh peserta CPNS. Disamping itu, dari hasil tes SKD juga belum memenuhi kuota CPNS.

Untuk wilayah Pamekasan, pendaftar CPNS mencapai 8.470 dengan kebutuhan 340 orang. Sedangkan yang lolos SKD hanya 162 orang.

“Ini jelas dilema. Di Pamekasan sendiri mayoritas kuota penerimaan CPNS adalah tenaga kependidikan dan kesehatan,” terangnya.

Pihaknya mengaku akan terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat sehubungan dengan banyaknya pelamar yang tidak lolos SKD.

Selain itu, ia juga mempersoalkan nilai ambang batas yang terlalu tinggi serta soal-soal yang diberikan justru jauh dari bidang yang ditekuni para pelamar CPNS.

“Yang tidak lolos SKD itu belum tentu tidak berkualitas karena justru banyak soal yang memang tidak sesuai dengan bidangnya, semisal soal Matematika justru diberikan pada jurusan PAI, ” paparnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pamekasan, Lukman Hedi Mahdia berharap ada kebijakan baru dari Pemerintah Pusat terkait masalah nilai ambang batas yang terlalu tinggi.

Nilai patokan justru hanya meloloskan 162 dari ribuan pelamar CPNS. Namun, pihaknya tidak memastikan bagi CPNS yang tidak lolos SKD tahun ini dapat mengikuti tes di tahun 2019.

Pihaknya hanya pasrah penuh pada panitia seleksi tingkat nasional. “Biar Panselnas yang menentukan, karena Pemerintah Daerah hanya sebagai penyelenggara,” katanya.(Hasibuddin/Nurul)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.