PortalMadura.Com, Sampang – Tingginya angka kasus kematian ibu, kematian bayi hingga kasus gizi buruk pada balita membuat derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur tahun 2014 terbilang buru. Ini berdasarkan hasil kajian Tim Advokasi Kesehatan Sampang Yess (Taksy) pada semester pertama.
“Banyaknya kasus kematian ibu, bayi dan gizi buruk membuat derajat kesehatan masyarakat Sampang masih rendah,” tegas Ketua Taksy, Puji Raharjo, Selasa (25/11/2014).
Dalam kajian Tim Advokasi Kesehatan Sampang Yess (Taksy) pada semester pertama tahun 2014 kasus angka kematian ibu mencapai 14 kasus, sementara kasus gizi buruk pada balita tercatat lebih dari 100 kasus.
Dengan kondisi seperti ini, Puji berharap menjadi perhatian khusus oleh pemerintah daerah, terutama masyarakat sendiri agar lebih berperan aktif untuk mengantisipasinya, sehingga tidak lagi menyerahkan beban kesehatan kepada Dinas Kesehatan.
“Ini tugas kita bersama, masyarakat sendiri harus terlibat jangan menyerahkan semua beban kepada dinas terkait,” tegasnya.
Menurutnya, derajat kesehatan masyarakat harus ditingkatkan sehingga kedepan Sampang tidak lagi mencatat angka kematian ibu, angkat kematian bayi dan gizi buruk dengan jumlah besar.(lora/htn)