PAMEKASAN (PortalMadura) – Ambruknya tandon air setinggi 7 meter di RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang hingga merusak dua kendaraan yang diparkir di dekatnya, menjadi perhatian serius pihak rumah sakit.
Sepeda motor yang rusak itu jenis Vixion dengan Nomor Polisi L 6530 HQ tangki bensinnya rusak, dan Sepeda Motor Jupiter Nomor Polisi M 2234 PP, roda serta pelegnya rusak.
dr Farid Anwar, Direktur Rumah Sakit Slamet Martodijo langsung meminta maaf atas kejadian tersebut. Menurut Farid, kejadian itu sebenarnya sudah diantisipasi dengan pemeriksaan awal seluruh sarana. Namun berdasar pengakuan bagian instalasi Rumah Sakit, semuanya masih layak.
“Sebelumnya sudah saya tanya kepada petugas tetapi laporannya selalu kuat dan baik-baik saja. Saya tetap tindaklanjuti kasus ini,” katanya, Senin (17/2/2014).
Kemudian terkait kerusakan sepeda motor, pihaknya akan memberikan ganti rugi dan akan berkoordinasi dengan pihak Dishub sebagai pengelola parkir. Ia juga mengaku heran, karena sejak dua bulan awal menjabat direktur, laporan dari bagian Instalasi umum, semuanya sarana dalam kondisi baik atau layak.
“Kita akan berupaya memberikan ganti rugi terhadap pemilik motor itu, tetapi masih akan kordinasi dengan Dishub sebagai pengelola parkir di area tersebut,” jelasnya.
Selanjutnya soal pelayanan air bersih di sejumlah kamar mandi atau toilet, Farid meastikan tidak akan terganggu, karena sementara akan menggunakan pompa air langsung dari tandon bawah. Dan selanjutnya pemasangan tandon air tidak akan menggunkan besi lagi, melainkan akan gunakan beton.
“Kita secepanya akan mambangun kembali tapi tidak akan menggunakan besi lagi, lebih baiknya pakai beton,” ujarnya.(reiza/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
