PortalMadura.Com, Sampang – Seorang bocah kelas VI Sekolah Dasar (SD) Rizal Saputra (12) warga Desa Angsokah, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, merawat kakak kandung dan kakeknya.
Rizal merawat kakek berusia renta bernama Sehri dan kakak kandung Ilham (16) mengalami lumpuh total usai tangan dan kaki kanan diamputasi.
Salah satu warga yang masih ada ikatan kerabat dengan bocah SD, Saiful menyampaikan, pekerjaan kakeknya memanjat pohon siwalan setiap hari. Bahkan Sehri sebagai penjual air legen (siwalan) untuk memenuhi kebutuhan hidup bertiga dengan dua cucu di rumah.
Kondisi Sehri, kata Saiful, umur yang semakin renta tidak memungkinkan untuk terus memanjat siwalan guna menadah air lahang (air sadapan sari siwalan). Sehingga ia tidak dapat berjualan lagi.
“Jadi, Rizal yang merawat kakak dan kakeknya setiap hari di rumah. Mulai dari memasak nasi, ikan dan urusan kebutuhan lain untuk mereka bertiga,” ujarnya, Minggu (29/11/2020).
Saiful menyebutkan, ayah Rizal dan Ilham meninggal dunia pada awal tahun 2018. Setelah meninggal, kedua anak hidup bersama ibu kandung di Kabupaten Sampang.
Kemudian lanjut Saiful, Rizal dan Ilham diajak ibunya yang akan bekerja di wilayah Kota Surabaya pada tahun 2019. Saat berada di Surabaya, Ilham mengalami kecelakaan ditabrak kereta api.
“Ilham dilarikan ke salah satu rumah sakit di Surabaya. Ilham sembuh dalam keadaan kaki dan tangan kanan yang lumpuh pasca diamputasi,” terangnya.
Begitu Ilham sembuh, mereka berdua dibawa pulang oleh sang ibu yang beridentitas penduduk Surabaya, supaya diasuh kakeknya di Desa Angsokah, Kecamatan Omben.
“Sejak itu, ibunya pergi entah ke mana. Dia tanpa memberi pesan yang jelas dan tidak ada kabar sampai sekarang. Dia merupakan warga Surabaya,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
