Tanyakan Langkah Pemkab, Warga Terdampak Banjir Mengeluh

Avatar of PortalMadura.Com
Tanyakan Langkah Pemkab, Warga Terdampak Banjir Mengeluh
dok. Kali Jombang Meluap

PortalMadura.Com, – Warga di tiga keluharan dan satu desa di Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang kerap terdampak luapan Kali Jombang dan Kali Semajid setiap musim hujan mempertanyakan langkah pemerintah setempat.

Setelah ada program peninggian dan normalisasi saluran kali, tetap saja daerahnya menjadi langganan . Tiga kelurahan itu meliputi Keluharan Parteker, Jungcangcang dan Kelurahan Patemon serta Desa Laden.

Solehuddin (40), warga Keluharan Jungcangcang mengatakan, pemerintah seharusnya segera mengambil langkah taktis guna mengantisipasi meluapnya kali ketika hujan turun. Selama ini, yang direpotkan adalah warga yang hidup di pinggiran kali itu.

“Peninggian sudah selesai dikerjakan. Menurut saya pemerintah tinggal mengambil langkah berikutnya, namun sepertinya tidak ada langkah apa-apa,” keluhnya, Kamis (12/2/2015).

Pria yang berprofesi sebagai penjual kopi ini menambahkan, setiap hujan turun dirinya selalu kuatir terjadinya luapan air. Sebab, selain mengganggu aktifitas keseharian, juga merusak bangunan serta perabot rumah lainnya.

“Saya selalu berharap luapan ini tidak terjadi. Bahkan setelah proyek peninggian kali kemarin selesai, saya sudah bersyukur karena dikira tidak akan terjadi luapan air lagi. Tapi nyatanya tetap saja,” tandasnya.

Senada juga disampaikan, Marjoko (36), warga Kelurahan Parteker. Menurutnya, persoalan paling mendesak yang dihadapi warga saat ini adalah meluapnya air yang kerap terjadi. Tak pelak, keluhan masyarakat ini harus didengarkan oleh pemkab Pamekasan.

“Tadi malam saja, ketika hujan deras warga disini kuatir. Sebab sudah jadi langganan banjir. Kami berharap pemerintah mendengar keluhan kami,” keluhnya juga.

Sebelumnya, Kepala PU Pengairan Pamekasan, Achmad Syafiuddin mengatakan, pada tahun ini tidak ada program peninggian, melainkan hanyalah normalisasi kali. (Marzukiy/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.