Tarif Angkutan AKDP Belum Naik, Sopir Merugi

Avatar of PortalMadura.Com
Tarif Angkutan AKDP Belum Naik, Sopir Merugi

PortalMadura.Com, – Bahan Bakar Minyak (BBM) resmi dinaikkan oleh pemerintah, sejumlah MPU bus mini trayek Sumenep-Pamekasan dan Pamekasan-Bangkalan langsung menaikkan tarif. Tarif Minibus jurusan Sumenep-Pamekasan dinaikkan Rp 2 ribu. Sedangkan jurusan Bangkalan juga dinaikkan hingga Rp 5 ribu.

Namun berbeda dengan MPU Minibus, perusahaan Otobus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) ternyata masih belum menaikkan tarif penumpang meskipun BBM telah resmi dinaikkan.

Salah satu Sopir AKDP jurusan Sumenep-Surabaya, Slamet (52) yang ditemui di Terminal Ceguk Pamekasan mengatakan, perusahaannya masih belum menaikan tarif sehingga adanya kenaikan solar itu masih menjadi tanggungan pribadi sopir.

“Biasanya, biaya operasional solar sehari Rp 750.000, namun kalau sekarang karena BBM sudah naik pasti akan sampai Rp 1.000.000, dan ini adalah menjadi tanggungan saya,” katanya, Rabu (19/11/2014).

Menurut Slamet, pihaknya juga masih menunggu keputusan dari pihak prusahaan Otobus sehingga belum berani menaikkan sepihak.

“Barangkali kantor masih menghitung berapa kenaikan yang akan diterapkan, sehingga kalau ini tidak secepatnya maka kita yang rugi karena perusahaan tidak mau tahu,” jelasnya.

Slamet menjelaskan, untuk hari ini dipastikan pendapatannya berkurang karena kenaikan harga BBM ternyata dibarengi dengan sepinya penumpang. Dari Sumenep saja dengan antrian yang cukup lama, sampai di Pamekasan penumpangnya hanya sebanyak 12 orang.

Sementara, Kepala UPT Terminal Ronggosukowati Pamekasan Moh Junaidi juga mengatakan, sampai saat ini belum ada surat edaran resmi dari Kementrian Perhubungan dan Organda terkait tarif angkutan pasca kenaikan harga BBM itu.

“Jadi, tariff Bus AKDP untuk Pamekasan-Surabaya masih normal belum ada kenaikan,” katanya. (reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.