PortalMadura.Com, Sumenep – Bupati Sumenep, A Busyro Karim mengajak umat Islam, khususnya warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk tetap meramu kebersamaan dengan alim ulama, kiai, santri dan parah tokoh lainnya.
“Kebersamaan itu, bukan hal baru bagi masyarakat Sumenep. Sudah sejak awal, kebersamaan itu dibangun oleh para ulama dan pemimpin Sumenep yang telah berlalu,” kata Busyro, dalam sambutan Syukuran Hari Santri Nasional, di Jalan Trunojoyo, Rabu (25/10/2017) malam.
Politisi PKB ini mencontohkan, Sumenep yang sudah memasuki usianya yang ke-748 pernah dipimpin 35 raja dan 15 bupati. “Mayoritas para pemimpin Sumenep itu, ulama dan tokoh masyarakat yang menjaga kebersamaan,” ujarnya.
Untuk itu, ia berharap agar ke depan terus meramu kebersamaan itu, karena bukan hal baru untuk masyarakat Sumenep. “Ke depan semoga yang memimpin Sumenep juga ulama,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri Wakil Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar dan ribuan umat muslim Sumenep.(Ifa/Hartono)