PortalMadura.Com, Pamekasan – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur memperkenalkan figur yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018.
Launching calon yang bertempat di hotel Madinah Pamekasan tersebut dikemas dengan acara ‘Tretan Taufadi Menyapa' dengan dihadiri oleh beberapa tokoh partai, Minggu (27/3/2016.
“Kalau keinginan ya pastilah nomer satu, tapi ini Pamekasan, ini Madura cara berMadura itu harus ‘Andhab Ashor'. Maka kalau dia naik tangga mencobalah jadi orang kedua dulu tidak boleh langsung orang pertama,” Kata Anggota DPR RI dari fraksi PDIP, Said Abdullah usai acara.
Menurutnya, Pilkada yang masih tersisa dua tahun lagi merupakan waktu cukup untuk bersosialisasi kepada masyarakat guna memperkenalkan diri sebagai calon pemimpin. Selain itu, untuk mengetahui kehidupan masyarakat yang sebenarnya.
“Taufadi itu kalau orang mau jadi pemimpin harus bercapek ria, dia harus turun menyapa rakyat di semua sentra-sentra. Kalau ada 186 desa plus kelurahan, maka pastikan semua desa itu disapa. Itulah seorang pemimpin,” tandasnya.
Wakil rakyat dapil XI Madura tersebut melanjutkan, dirinya tidak menginginkan seorang calon pemimpin baru menyapa masyarakat saat menjelang Pilkada saja. Sehingga, tidak akan mengetahui kondisi pembangunan atau ekonomi masyarakat di akar rumput.
“Kami tidak ingin begitu, kami ingin pemimpin yang berasal dari masyarakat oleh masyarakat dan pasti anak muda. Karena sekarang eranya memang anak muda,” pungkasnya. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
