Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Pamekasan Gelar Milenial Job Fair 2019

Avatar of PortalMadura.com
Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Pamekasan Gelar Milenial Job Fair 2019
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam (Foto: Marzukiy)

PortalMadura.Com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar kegiatan ‘Milenial Job Fair 2019' guna menekan angka pengangguran di gedung Islamic Center Jalan Raya Panglegur, Rabu (4/9/2019).

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, yang membuka kegiatan itu mengungkapkan, pihaknya akan senantiasa berupaya untuk memfasilitasi para pencari kerja dan mempertemukan dengan perusahaan yang membutuhkan karyawan.

“Ini merupakan ikhtiar Pemkab Pamekasan dalam membantu mencarikan lowongan pekerjaan dengan mempertemukan antara pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja,” terangnya, Rabu (4/9/2019).

Menurutnya, terdapat 50 perusahaan yang mengikuti kegiatan tersebut melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). Dengan demikian, ikhtiar Pemkab Pamekasan meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai.

Baca Juga: Hari Ini Gaji Perdana Anggota Dewan Cair, Total Pendapatan Cukup Fantastis

“Kegiatan ini merupakan kegiatan pendukung Pemkab Pamekasan terhadap program Provinsi Jawa Timur yang digelar secara rutin setiap tahun, seperti ini,” tandasnya.

Kepala Disnakertrans Pamekasan, Arif Handayani mengungkapkan, berdasarkan data di Badan Pusat Statistik (BPS) 2019 jumlah penduduk Pamekasan sebanyak 871.497 jiwa. Dari jumlah tersebut tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Pamekasan terdata sebantak 13.386 orang atau sekitar 2,92 persen dari jumlah angkatan kerja sebanyak 458.086 orang.

“Maka kegiatan memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dengan penyedia tenaga kerja ini, adalah dalam rangka mengurangi angka pengangguran yang ada di Pamekasan,” tutup dia.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.