PortalMadura.Com, Sumenep – Salah satu sumur RT 3 Dusun Biyan, Desa Kapedi, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jatim diduga mengandung gas beracun.
Akibatnya, seorang teknisi mesin pompa air, Siddik, warga Dusun Nyamplong, Desa Kapedi, Kecamatan Bluto, Sumenep tewas. Korban ditemukan mengambang dalam sumur tersebut, Jumat (18/1/2019).
Pautauan PortalMadura.Com, hingga pukul 22.00 WIB korban belum dilakukan evakuasi. Warga menduga sumur mengandung gas beracun.
Sejumlah petugas dari kepolisian setempat sudah ada di tempat kejadian perkara (TKP), namun belum terlihat adanya alat untuk melakukan evakuasi korban.
Baca Juga : Benahi Mesin Pompa Air, Teknisi Tewas Dalam Sumur Kapedi Sumenep
Informasi yang digali PortalMadura.Com dilapangan menyebutkan, korban pamit dari rumah sekitar pukul 14.00 WIB hendak memperbaiki mesin pompa air milik Nyi Rifa warga setempat.
Pihak keluarga mulai curiga karena hingga malam tidak pulang. Dibantu warga, keluarga korban melakukan pencarian. Ternyata alat-alat untuk memperbaiki mesin pompa air ada di sekitar sumur.
Saat ditemukan, korban dalam posisi mengambang dalam sumur.
Situasi terkini di lapangan, aparat kepolisian telah memberi police line (garis polisi). Warga yang mulai berdatangan di larang mendekat.(Firman/Hartono)