Telan Rp1,9 Miliar, Jembatan Barisan-Sergang Diresmikan

Avatar of PortalMadura.com
Bupati Sumenep A Busyro Karim bersama Pimpinan Forkopimda meresmikan jembatan Barisan-Sergang, Senin (17/8/2020). (Foto. Taufikurrahman @portalmadura.com)
Bupati Sumenep A Busyro Karim bersama Pimpinan Forkopimda meresmikan jembatan Barisan-Sergang, Senin (17/8/2020). (Foto. Taufikurrahman @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, Sumenep – Jembatan Barisan- Sergang, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diresmikan oleh Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Senin (17/8/2020).

Jembatan yang menghubungkan tiga kecamatan yakni Kecamatan Manding, Dasuk dan Kecamatan menghabiskan anggaran Rp1,9 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Sumenep tahun 2020.

“Sempat dicanangkan pada tahun 2019, namun tahun ini baru bisa terealisasi,” terang Bupati Sumenep, A Busyro Karim.

Ia menjelaskan, anggaran pembangunan infrastruktur untuk tahun 2020 awalnya mencapai Rp100 miliar. Namun, karena dampak Covid-19 anggaran tersisa hanya Rp80 juta.

“Ada refocusing anggaran untuk Covid-19. Maka, saya titipkan jembatan ini agar terus dijaga dan dipelihara,” ujarnya.

Pihaknya berharap masyarakat mendukung adanya jembatan ini agar kegiatan yang lain juga bisa berjalan dengan baik.

Sementara, Kepala Dinas PU Bina Marga Sumenep, Eri Susanto menjelaskan, jembatan Barisan-Sergang awalnya berukuran lebar 4 meter dengan panjang 6 meter. Saat ini, lebar dan panjang sama-sama 8 meter.

Jembatan tersebut rusak akibat sering dilalui truk pengangkut material bangunan yang melebihi batas angkutan.

Dengan selesainya pembangunan jembatan Barisan- Sergang dan sudah diresmikan memiliki kemampuan berat angkutan hingga 50 ton. “Ini tinggal pemeliharaannya saja,” katanya.

Menurut dia, untuk infrastruktur jembatan perlu pemeliharaan setiap tahun ke-2 atau sampai tahun ke-3. “Kami akan siapkan anggaran pemeliharaan itu,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.