PortalMadura.Com, Sampang – Harga tembakau rajangan tahun 2019 di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tergolong murah. Para petani mengaku hanya laku Rp 40 ribu per kilogramnya.
“Di rumah saya, tembakau milik warga ada yang laku cuma Rp 40 ribu,” terang Syaiful, salah seorang petani tembakau di Kecamatan Torjun, Sampang, Senin (9/9/2019).
Menurutnya, para pengepul tembakau rajangan tidak berani membeli dengan harga tinggi.
Kasi Bina Usaha Perdagangan, Promosi dan Pemasaran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sampang, Adil, justru mengaku tidak paham terhadap harga tembakau rajangan.
“Saya belum tahu nominal harga tembakau sekarang. Biasanya jika dibiayai Dji Sam Soe, harga tembakau agak mahal. Jika sudah diketahui, akan saya kabarkan lagi ya,” ujarnya via seluler.
Sementara, anggota DPRD Sampang, Alan Kaisan menyampaikan, ada kelemahan untuk proses jual beli tembakau di wilayahnya.
Saat ini, tidak ada pabrikan atau investor yang masuk. Produksi tembakau Sampang dijual ke kabupaten lain.
“Salah satunya, tembakau langsung dijual ke Kabupaten Pamekasan,” ucapnya.
Menurut dia, perlu ada kerjasama antar pemerintah daerah dalam upaya mendongkrak harga jual tembakau milik petani Sampang.
Di sisi lain, pemerintah daerah perlu membangun kerjasama dengan banyak pihak dalam rangka menarik investor. “Setidaknya membangun pabrik atau gudang di Sampang,” pungkasnya.(*)
Baca Juga :