PortalMadura.Com, Sumenep – Komunitas Peduli Kasih Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dan Forpimka Batuputih turun ke bawah (Turba) ke rumah, Sukdiyah (65), Senin (17/10/2016).
Nenek yang beralamat di Dusun Tanah Lesek, Desa Juruan Laok, Batuputih, Sumenep merupakan salah satu warga miskin yang hidupnya hanya bisa makan dari bantuan beras kurang mampu (Raskin). Itu pun harus berbagi jatah dengan warga miskin lainnya.
Ia yang hidup sebatang kara, bertahan hidup di gubuk anyaman bambu yang nyaris roboh termakan usia. Anehnya, Ia tak pernah mendapatkan program jaminan sosial lainnya dari negara. (baca: Nenek Ini Hidup Sebatang Kara Tanpa Sentuhan Program).
“Saya bersama Forpimka sudah turun langsung untuk mengecek kondisi buk Sukdiyah,” terang Camat Batuputih, Sumenep, Purwo Edi Prawito, pada PortalMadura.Com.
Hal serupa juga dilakukan Komunitas Peduli Kasih Kabupaten Sumenep. Sejumlah aktifis yang bergerak dalam memberi bantuan pada lansia dan peduli terhadap sesama melakukan survie lokasi.
“Kita survie lokasi. Para donatur minta foto nenek miskin itu. Nanti, akan kembali lagi untuk menyalurkan bantuan sesuai dengan yang dibutuhkan nenek itu,” terang salah seorang aktifis Komunitas Peduli Kasih Sumenep, Hosnan Abrory.
Sebelumnya, Pusat Khidmat PKS Kabupaten Sumenep, menyalurkan bantuan sembako dan seperangkat alat Salat pada Sukdiyah (65), Sabtu (15/10/2016).(Hartono)