PortalMadura.Com – Kecangihan teknologi saat ini memudahkan untuk mencari berbagai hal. Salah satunya yaitu arah kiblat. Hal ini sangat membantu ketika berada di daerah lain dan bingung terhadap arah.
Menemukan arah kibat yang tepat bisa dilakukan dengan berbagai cara atau metode dan siapapun bisa melakukannya. Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com dari laman detik.com, berikut beberapa metode temukan arah kiblat.
Menggunakan Benda Tegak
Matahari akan melintas tepat di atas Kakbah dua kali setiap tahun jika dari posisi Indonesia yaitu tanggal 28 Mei dan 16 Juli di Indonesia Barat, atau 29 November dan 14 Januari di Indonesia Timur. Momen istiwa a'dham atau rashdul qiblah ini menjadi saat yang tepat untuk memverifikasi arah kiblat.
Untuk menentukan arah kiblat, bisa menggunakan benda tegak misal kusen jendela. Arah kiblat ditentukan dari bayangan yang jatuh pada waktu tertentu dari benda yang tegak. Setelah itu, bisa dibuat garis barisan salat baru sesuai arah yang ditentukan.
Pakai GPS
Penentuan arah kiblat salat juga bisa menggunakan Global Positioning System (GPS). Teknologi GPS memanfaatkan informasi yang diperoleh berbagai satelit.
Dengan dasar informasi yang akurat, Anda bisa melihat titik koordinat Kakbah di Makkah yang lengkap. Hasilnya, tidak perlu ragu menentukan arah kiblat saat salat.
Manfaatkan Aplikasi
Menggunakan aplikasi merupakan cara paling modern dan banyak digunakan di zaman sekarang. Saat ini tersedia banyak aplikasi yang bisa membantu menentukan arah kiblat, misalnya Qibla Compass, Qibla Finder, Arah Kiblat, atau Qibla Connect yang berbasis Android atau iOS.
Aplikasi memang memudahkan pengecekan arah kiblat tiap tahun. Namun, sangat disarankan melakukan update atau memeriksa akurasi aplikasi sehingga hasilnya meyakinkan.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
