PortalMadura.Com -Setiap pasangan suami istri (pasutri) pasti berharap banget bisa segera dikaruniai momongan. Tapi sayangnya, nggak semua perjalanan punya waktu yang sama. Ada yang langsung diberi, ada juga yang harus bersabar bertahun-tahun meski udah coba berbagai cara.
Di tengah penantian itu, kadang muncul hal-hal kecil yang bikin kita mikir, misalnya kayak kedutan di pundak kanan. Pertanda apa ya?
Nah, dalam kepercayaan tradisional, kedutan di bagian tubuh tertentu sering dikaitkan sama tanda-tanda atau firasat.
Kalau kedutan di pundak kanan, katanya sih bisa jadi isyarat datangnya kabar baik atau rezeki yang nggak disangka-sangka.
Bagi pasutri yang lagi menanti buah hati, hal begini bisa jadi semacam pengingat atau motivasi buat tetap semangat dan berdoa. Tapi tentu aja, semua balik lagi ke keyakinan masing-masing ya.
Yang penting, kedutan kayak gini jangan dijadikan patokan utama. Bisa aja itu cuma reaksi otot biasa. Tapi kalau bikin penasaran, nggak ada salahnya juga buat dijadikan momen refleksi, sambil terus ikhtiar—baik secara medis maupun spiritual.
Siapa tahu, pertanda kecil ini jadi penguat buat tetap percaya sama waktu terbaik yang udah Allah siapkan.
Berbagai usaha (ikhtiar) pun sudah dilakukan agar cepat hamil. Namun, apakah Anda pernah mencoba terapi hujan?.
Banyak yang nanya, “Emang bener ya air hujan bisa bantu program hamil?” Nah, ini menarik banget buat dibahas. Dalam Islam, hujan itu disebut sebagai rahmat dan salah satu waktu yang mustajab buat berdoa.
Jadi wajar aja kalau ada yang percaya air hujan bisa jadi bagian dari ikhtiar promil, apalagi kalau niatnya dibarengin dengan doa yang sungguh-sungguh.
Terapi hujan ini sebenarnya simpel banget. Kita cuma memanfaatkan momen hujan turun untuk berdoa, bahkan ada yang sampai minum atau mandi air hujan dengan niat khusus, semacam simbol bersih-bersih lahir batin.
Insya Allah, kalau dilakukan dengan penuh harap dan tawakal, doa-doa yang dipanjatkan saat hujan bisa lebih cepat dikabulkan.
Tapi ya, penting juga buat diingat, ini bukan jaminan langsung berhasil hamil, ya. Terapi hujan lebih ke arah spiritual—ikhtiar batin. Tetap disarankan juga buat konsultasi ke dokter, jaga pola hidup sehat, dan jangan lupa terus berdoa. Soalnya, usaha duniawi dan doa itu ibarat dua sayap buat terbang ke takdir terbaik yang udah Allah siapin.
Sebagaimana Allah SWT berfirman: “Maka aku katakan kepada mereka: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai” (Q.S Nuh : 10-12).
Ayat di atas menjelaskan, bahwa Anda dianjurkan agar banyak beristigfar dan mengambil manfaat dari hujan, yakni dengan cara mandi hujan dan minum air hujan. Mengapa demikikan?. Pasalnya, manusia adalah makhluk organik yang tercipta dari tanah dan tanah akan subur dengan air hujan. Dianjurkan pula kepada kaum muslimin yang sulit memiliki keturunan untuk mandi hujan dan minum air hujan.
Selain itu, alangkah baiknya saat hujan Anda memperbanyak berdoa, termasuk berdoa meminta keturunan karena di situlah waktu yang mustajab.
Rasulullah bersabda: “Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan, bertemunya dua pasukan, menjelang salat dilaksanakan, dan saat hujan turun” (Dikeluarkan oleh Imam Syafi’i dalam Al Umm dan Al Baihaqi dalam Al Ma’rifah dari Makhul secara mursal).
Begitu pula dalam hadis dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Dua doa yang tidak akan ditolak, doa ketika azan dan doa ketika turunnya hujan” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini hasan).
Maka dari itu, setelah mengetahui firman Allah dan sabda Rasulullah, tentunya Anda semakin yakin dengan terapi hujan ini.
6 Langkah Terapi Hujan untuk Ikhtiar Hamil
-
Niat dan Doa yang Tulus
Sebelum hujan turun, niatkan dalam hati dan berdoalah sungguh-sungguh kepada Allah SWT. Doa saat hujan adalah waktu mustajab, jadi jangan sia-siakan. -
Siapkan Wadah Lebar
Gunakan ember, baskom, atau wadah besar yang bersih dan lebar untuk menampung air hujan langsung dari langit. -
Tunggu 15–30 Menit Setelah Hujan Pertama
Baru mandi setelah hujan turun sekitar 15–30 menit. Ini supaya air yang jatuh sudah lebih bersih dari debu dan kotoran. -
Tempatkan Wadah di Lokasi Terbuka
Simpan wadah di tempat terbuka dan agak tinggi agar air hujan tidak tercampur cipratan dari atap, tanah, atau genangan lain. -
Mandi Sampai Cukup
Mandi hujan secukupnya saja. Kalau mulai kedinginan atau merasa nggak nyaman, langsung berhenti ya. Jangan dipaksakan. -
Minum Air Hujan Bersama Pasangan
Air yang sudah ditampung bisa langsung diminum oleh kamu dan pasangan, dengan niat sebagai bentuk ikhtiar dan tawakal kepada Allah.
Doa minum air hujan agar cepat hamil, Benarkah?
Sebenarnya dari segi kesehatan yang diketahui sampai saat ini Air Hujan tidak disarankan untuk di minum, termasuk minum air hujan untuk program hamil (promil).
Sebab air hujan yang merupakan hasil kondensasi (pemadatan) dari uap air dan turun menjadi air hujan yang bersih dan murni.
Walaupun air hujan awalnya sangat bersih dan murni, namun dapat terkontaminasi dengan berbagai polusi dan debu saat jatuh dari langit. Terlebih lagi didaerah perkoataan dengan polusi tinggi, seperti Jakarta.
Akan tetapi pada dasarnya kemurnian air hujan telah dipercaya sejak lama dapat membantu program hamil, dan telah banyak yang membuktikanya. Terelebih lagi jika di kombinakasikan dengan menjaga kesehatan pasangan dan pola hubungan yang baik.
Hal ini mungkin saja terjadi, terlebih lagi kita sudah tahu tentang metode ruqyah penyembuhan berbagai penyakit dengan air yang dibacakan doa. Dan kekuatan doa merupakan salah satu metode penyembuhan yang baik.
Lalu apa doa minum air hujan agar cepat hamil yang harus dibaca untuk program hamil? dalam artian doa terapi air hujan.
Sebenarnya ada cara pengobatan dengan air hujan ini diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW kepada para sahabat.
Beriktu langkah-langkahnya:
- Tampung air hujan lalu ambil seperlunya. Kira-kira cukup untuk minum selama tujuh hari.
- Air hujan dibacakan Surat Al Fatihah, Surat Al Ikhlas, Surat Al Falaq, Surat An Nas, dan Ayat Kursi. Masing-masing surat dibaca sebanyak 70 kali.
- Air hujan tersebut diminum selama tujuh hari setiap pagi dan sore.
Hal ini dapat dilacak dari riwayat yang disebutkan Imam Al Qalyubi dalam kitab An Nawadir.
” Diriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda di hadapan para sahabatnya, ‘Diajarkan kepadaku oleh Malaikat Jibril tentang satu obat yang tidak memerlukan kepada obat yang lain dan tidak pula membutuhkan kepada para tabib.’ Kemudian Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali bertanya, ‘Apa itu wahai Rasulullah? Sesungguhnya kami sangat membutuhkan obat itu?’ Kemudian Rasulullah SAW berkata, ‘Ambillah secukupnya dari air hujan, lalu bacakanlah Surat Al Fatihah, Surat Al Ikhlas, Surat Al Falaq, Surat An Nas dan Ayat Kursi. Masing-masing dibaca 70 kali, dan diminum pada pagi dan petang selama tujuh hari. Demi Dzat yang mengutusku dengan benar sebagai seorang nabi, sesungguhnya Malaikat Jibril telah menyatakan kepadaku, ‘Barangsiapa yang meminum air ini, niscaya Allah akan menghilangkan semua penyakit yang ada dalam tubuhnya dan menyembuhkan dari segala penyakit yang ada. Dan barangsiapa yang memberi air itu untuk istrinya dan tidur bersama istrinya, niscaya istrinya akan hamil dengan izin Allah SWT’.”
BACA JUGA:36 Tanda Tanda Hamil Yang Perlu Anda Tahu
Terapi Hujan untuk Promil dari Pendekatan Medis
Air hujan tidak dianjurkan untuk diminum dan hingaga saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan Air hujan bermanfaat untuk promil.
Hujan pada dasarnya merupakan hasil dari pemadatan (kondensasi) uap air di udara.
Ketika uap air yang terkondensasi ini menjadi uap air, dan menjadi cukup besar, air tersebut jatuh kembali ke bumi sebagai hujan, Airnya bersih dan murni.
Meskipun air hujan sering dianggap suci dan penuh berkah, kenyataannya nggak selalu aman untuk langsung diminum, apalagi kalau kamu tinggal di kota besar yang polusinya tinggi.
Air hujan di daerah seperti itu bisa kebanyakan kotoran, debu, bahkan zat berbahaya dari udara yang tercemar.
Makanya, buat kamu yang tinggal di perkotaan, sebaiknya jangan langsung minum air hujan begitu aja ya.
Tapi kalau kamu tinggal di daerah pegunungan atau tempat yang udaranya masih bersih banget, air hujan di sana biasanya cukup aman untuk diminum langsung karena minim polusi.
Yang paling penting, jangan sampai usaha dan doa kamu jadi setengah-setengah.
Terus semangat berikhtiar dan berdoa, karena hanya Allah yang bisa mengabulkan semua harapan kita. Aamiin. Wallahu A’lam.