PortalMadura.Com, Sumenep – Sedikitnya 40 pemandu wisata snorkeling di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dipersiapkan untuk meningkatkan kemajuan pariwisata setempat.
Mereka mengikuti pelatihan selama tiga hari sejak tanggal 2 sampai 4 November 2020, bertempat di salah satu hotel di Jl. Trunojoyo Sumenep. Peserta wajib mentaati protokol kesehatan.
“Kita perketat protokol kesehatan (prokes),” kata Kasi Informasi Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, M. Taufan, Selasa (3/11/2020).
Sebelum masuk ke ruangan pelatihan, para peserta wajib mengikuti rapid test. “Lalu mencuci tangan, memakai masker dan tempat duduk menjaga (jaga) jarak,” terangnya.
Selama latihan, mereka mendapatkan materi dari nara sumber yang berkompeten dibidangnya masing-maisng, yakni unsur Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jatim, ptaktisi, Dinas Kesehatan dan internal Disparbudpora.
“Dua hari mendapatkan materi (teori). Dan satu hari ke lapangan. Dijadwalkan snorkeling itu ke pulau Gili Labak jika cuaca memungkinkan,” katanya.
Pulau Gili Labak Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep merupakan tempat wisata laut yang menjanjikan keindahan bawah laut dengan ikan berwarna warni dan masih alami.
Pelatihan yang ditargetkan dapat mendongkrak wisata snorkeling tersebut diikuti 40 peserta. Berasal dari kepulauan 18 orang dan 22 orang lainnya dari daratan.(*)