PortalMadura.Com, Pamekasan – Kekosongan kepala bagian (kabag) administrasi sumber daya alam (SDA) Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur lantaran terjerat kasus korupsi belum ada pergantian secara definitif.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pamekasan, Alwi Beiq mengatakan, untuk sementara pihaknya mengangkat pelaksana harian (PLH) sebagai ganti dari kabag SDA yang saat ini tengah menjalani proses hukum.
“Kalau yang bersangkutan sudah divonis dan mempunyai kekuatan hukum tetap (incraht), ya saya akan mengusulkan kepada bapak bupati untuk mengangkat pejabat baru,” ungkapnya, Senin (25/5/2015).
Menurutnya, yang bersangkutan bisa saja divonis tidak bersalah oleh pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Surabaya jika tidak ada barang bukti yang cukup. Dengan demikian, bisa kembali menduduki jabatan yang sebelumnya diemban.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan, Toto Sukasto mengatakan, untuk berkas terdakwa SS (Kabag SDA) sudah dilimpahkan kepada pengadilan Tipikor.
“Sekarang sudah pemeriksaan di pengadilan Tipikor,” katanya singkat.
SS merupakan salah satu dari enam tersangka dalam kasus adhoc atau pengadaan buku untuk 40 lembaga pendidikan di Pamekasan pada tahun 2009. Dua diantaranya sudah divonis oleh pengadilan Tipikor, sebab dalam kasus ini negara dirugikan sebesar Rp1,9 miliar. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
