PortalMadura.Com, Sumenep – Rombongan Komisi III DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur yang ingin sidak ke lokasi penambangan pasir di Pulau Keramat, Desa Banmaleng, Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, balik kucing karena terkendala cuaca, Selasa (21/4/2015).
Rombongan yang terdiri 10 orang anggota komisi III, dua petugas BLH, dan Satpol PP, serta pekerja media, terpaksa berteduh di rumah Kepala Desa Banmaleng, H. Roqib. Setibanya di pulau tersebut, turun hujan deras disertai angin kencang selama kurang lebih 3 jam. Rombongan memutuskan untuk kembali.
“Sidak ke Pulau Keramat terpaksa kami tunda, karena tidak ingin terjadi sesuatu,” kata Dulsiam, Ketua Komisi III DPRD Sumenep.
Menurutnya, penundaan sidak ke lokasi penambangan pasir ilegal di pulau kramat, bukan karena unsur kesengajaan dari komisi III, melainkan cuaca laut sangat tidak bersahabat.
Pihaknya optimis, sidak ke Pulau Keramat pasti akan di jadwal ulang. Tapi selama berada di rumah kepala desa Banmaleng, komisi III menyempatkan diri berkoordinasi dengan aparat desa.
Komisi III juga sempat menanyakan penangkapan penambang dari Pamekasan yang dilakukan warga pulau Gilingan, yang hingga saat ini perahunya belum dilepas.(udin/har)