Terkuak Motif Penganiayaan di Pinggir Jalan Teuku Umar Kebonagung Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
Terkuak Motif Penganiayaan di Pinggir Jalan Teuku Umar Kebonagung Sumenep
Tengah, FF pelaku dugaan penganiayaan

PortalMadura.Com, – Motif di pinggir Jalan Teuku Umar Kebonagung Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Dugaan penganiayaan itu menimpa 2 orang korban, berinisial ZI dan AJ yang sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Pelakunya, FF warga Desa Gunung Kembar, Kecamatan Manding, Sumenep.

Kasi Humas AKP Widiarti S, Sabtu (6/4/2024) menyampaikan, bahwa motif penganiayaan itu sebenarnya hal sepeleh.

“Hanya ingin membuktikan pada kakaknya bahwa mantannya [pacar, red] adalah pemabuk dan sering bersama wanita lain,” terang Widiarti dihubungi melalui seluler.

Ceritanya, penganiayaan yang terjadi di jembatan sungai Kebonagung itu, berawal dari saudari DA bersama kakaknya AJ menemui FF di pinggir jalan Teuku Umar Desa Kebonagung.

Pertemuan ketiganya itu berlangsung sekitar pukul 21.51 WIB, Kamis (4/4/2024). Tujuannya untuk menyelesaikan yang dikabarkan ada masalah antara saudari DA dengan FF.

Tak lama berselang, datanglah ZI dan SN yang merupakan teman dari AJ. Lalu terjadilah cekcok mulut antara DA, AJ dan FF.

Pada saat cekcok mulut, tiba-tiba ZI melakukan pemukulan terhadap FF. Sedangkan AJ serta SN ikut membantu memukul FF hingga pada akhirnya datang banyak orang untuk melerai pertengkaran itu.

Dari kejadian itu, ZI mengalami luka tusuk pada dada sebelah kiri. Sedangkan AJ mengalami luka sayat di leher sebelah kiri.

Akibat perbuatannya, FF diamankan oleh Satreskrim Polres Sumenep. “Pelaku FF dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” tandas Widiarti.

Sumber lain menyebutkan, bahwa pelaku FF statusnya masih lajang dan kabarnya merupakan siswa aktif di salah satu sekolah menengah atas di Kota Kabupaten Sumenep.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.