PortalMadura.Com, Pamekasan – Kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur rupanya tidak sekedar isu belaka. Sebab, orang nomor satu di wilayah itu sudah mengetahui permasalahan tersebut.
Bupati Pamekasan, Achmad Syafii berjanji akan segera melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait, guna membicarakan kebocoran PAD yang beberapa bulan terakhir gencar diperbincangkan.
“Kami akan melakukan pertemuan bersama DPRD terkait masalah ini, nanti kita akan evaluasi bersama dan kita koreksi kebocoran itu dimana, jadi ayok kita gali bersama-sama,” pintanya, Kamis (2/7/2015).
Dia menegaskan, rapat koordinasi dengan legislatif itu juga untuk menyumbat kebocoran serta pemberian sanksi bagi oknum yang melakukan kebocoran tersebut. Sehingga, kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari dan seluruhnya murni masuk kepada PAD.
“Sanksinya tentu sesuai dengan kebocoran, kalau nanti mereka melakukan kebocoran dan tidak bisa ditolerir kalau memang bukan PNS bisa saja dipecat,” tandasnya.
Pihaknya sudah mengetahui adanya kebocoran tersebut. Tapi, letak kebocoran itu yang harus dicari bersama-sama. Pastinya, beberapa upaya sudah dilakukan guna menyumbat kebocoran tersebut.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Suli Faris mengatakan, beberapa sumber PAD yang ada mengalami kebocoran yang sangat deras setelah masukan yang diperoleh daerah tidak sesuai dengan kondisi ril di lapangan. Salah satu sumber PAD yang bocor adalah retribusi parkir, pasar dan lain sebagainya. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
