PortalMadura.com, Sumenep – Tersangka kasus pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Bangselok, Kecamatan Kota, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Benni mengeksekusi (membunuh) tiga korban didepan anak-anaknya yang masih dibawah umur.
“Tersangka yang masih suami korban Saradina melakukan penganiayaan hingga membuat tiga korban meninggal didepan tiga anaknya, saat itu anak dan Saradina sedang tidur di kamar rumahnya,” ungkap Kapolres Sumenep, AKBP Rendra Radita Dewayana melalui Kasat Reskrim, AKP I Gede Pranata Wiguna, Jumat (23/10/2015).
Korban Saradina itu memiliki tiga anak dengan tersangka Benni selama perkawinannya. Ketiga anak tersebut, dua perempuan dan satu laki-laki. Mereka masih menempuh pendidikan di sekolah dasar (SD).
“Kondisi psikologis anak-anaknya, secara kasat mata memang baik, masih bisa diajak komunikasi, tapi mereka masih sok melihat ibunya dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri,” ucapnya.
Sebelumnya, tersangka berhasil ditangkap pada Kamis (22/10) malam sekitar pukul 19.30 WIB dan langsung diperiksa di Mapolres.
Tersangka ditangkap di sebuah ruangan lantai dua rumah warga yang tidak ditempati, tak jauh dari TKP.
Hasil pemeriksaan dari tersangka, kasus tersebut berawal dari persoalan keluarga. Tersangka ingin mengajak korban Saradina ke Surabaya. Namun, korban tidak mau dan membuat tersangka kalap hingga melakukan penganiayaan yang menyebabkan tiga korban meninggal dunia dan satu korban luka berat.
Ketiga korban meninggal itu diantaranya, Saradina Rahman (istri tersangka), Suhairiyah (ibu Saradina) dan Abd Rahman (bapak Saradina) serta satu orang luka robek yang masih dirawat di RSD Moh Anwar Sumenep, Hengki Turnando (17).
Dalam kasus ini, Polisi menyita barang bukti berupa sarung, kaos lengan pendek dan kaos warna putih milik korban Abd Rahman, celana dalam, kaos lengan pendek, ikat rambut milik korban Saradina Rahman, baju jenis daster dan BH milik korban Suhairiyah dan pisau dapur sepanjang 25 cm dan baju tersangka Benni Sukarno.(arifin/choir)