Tes Swab Belum Keluar, Dua Pasien Covid-19 di Pamekasan Dipulangkan

Avatar of PortalMadura.com
Tes Swab Belum Keluar, Dua Pasien Covid-19 di Pamekasan Dipulangkan
Dua Pasien Covid-19 di Pamekasan Dipulangkan (Foto: Marzukiy)

PortalMadura.Com, Dua pasien Coronavirus Disease 2019 () yang dirawat di RSUD Dr. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dipulangkan ke rumahnya, Rabu (22/4/2020) sore.

Ketua Satgas Covid-19 RSUD Smart Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat mengatakan, secara klinis kedua pasien asal Kecamatan Larangan dan Kecamatan Proppo tersebut sehat tanpa gejala apapun. Meskipun tes swab yang dikirim ke laboratorium Kementerian Kesehatan RI sampai sekarang belum keluar.

“Hari ini dua orang kita pulangkan, karena kedua orang ini secara klinis tidak ada masalah, sehat. Memang hasil swab belum keluar, gak tahu sampai kapan. Informasinya hasil swab lagi bermasalah, ada kendala,” katanya ketika dikonfirmasi via telpon.

Menurutnya, selama menjalani isolasi di rumah sakit berplat merah tersebut, pasien tersebut kondisinya sehat. Aktifitas yang bersangkutan hanya tidur, makan, mengoperasikan HP dan kegiatan layaknya orang normal tanpa infus atau alat bantu medis lainnya.

“Kalau hasil swab itu keluarnya sampai tiga bulan lagi, terus orangnya gak boleh pulang bagaimana. Sementara rumah sakit ini dibutuhkan orang kalau ada yang masuk, bagaimana kalau bed-nya penuh,” tandasnya.

Dikatakan, meskipun pulang ke rumahnya yang bersangkutan harus tetap menjalani isolasi mandiri sebagaimana protokol kesehatan Covid-19. Tidak boleh menerima tamu, bersentuhan dengan istri dan anaknya serta tidak boleh keluyuran.

Langkah untuk memulangkan kedua pasien tersebut berdasarkan keputusan tim, meliputi kepala puskesmas, kapolsek, danramil, kepala desa dan kepala desa dari pasien itu. Artinya ada kesepakatan dari satgas covid-19 dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga tingkat desa.

“Kepulangan ini berdasarkan keputusan tim, karena memang pasien tersebut secara klinis sehat. Yang dimaksud sehat secara klinis itu tidak ada keluhan, misalnya demam, batuk, kemudian hasil pemeriksaan darah normal, hasil foto rontgen dan paru-parunya bersih. Sudah lama yang sehat,” katanya menjelaskan.

Pihaknya telah menyampaikan kepada pihak keluarga tentang teknis isolasi mandiri di rumahnya. Selama menjalani isolasi mandiri tersebut menjadi tugas puskesmas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan.

“Tadi saat penjemputan pun sesuai protokol kesehatan, pakai masker. Dijemput pihak puskesmas dan pihak keluarga,” pungkasnya.

Rabu (22/4/2020) jumlah Orang Dengan Risiko (ODR) di Kabupaten Pamekasan berjumlah 2166 orang, Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 52 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 5 orang, dan pasien positif sebanyak 5 orang, satu diantaranya meninggal dunia.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.