PortalMadura.Com, Singapura – Keketuaan ASEAN secara resmi beralih dari Singapura ke Thailand untuk tahun 2019 setelah KTT ASEAN ke 33 di Singapura resmi ditutup, Kamis.
Dalam keketuaannya, Thailand mengusung tema ‘Advancing Partnership for Sustainability’.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyerahkan palu sidang secara simbolis kepada Perdana Menteri Thailand Prayut Chan o-cha dalam ucapara penutupan KTT ASEAN ke 33 di Singapura untuk menandai keketuaan Thailand di ASEAN.
“Thailand siap melanjutkan hasil Singapura, termasuk kota cerdas, menjaga perdamaian dan keamanan,” kata Perdana Menteri Thailand Prayut Chan o-cha. dilaporkan Anadolu Agency, Jumat (16/11/2018).
PM Prayut mengatakan ekonomi ASEAN saat ini berada di enam besar dunia. Thailand membidik ekonomi ASEAN berada di empat besar dunia pada 2030
Namun, dia mengakui ASEAN masih menghadapi berbagai tantangan seperti perdagangan dan dinamika politik
“Oleh karena itu, ASEAN harus mempunyai rasa saling percaya untuk mencapai keuntungan bersama,” tegas PM Prayut.
Dalam masa kepemimpinan ASEAN 2019, Prayut menambahkan Thailand akan menjadi tuan rumah berbagai pertemuan antara lain KTT ASEAN ke 34, KTT Asia Timur ke 13, KTT ASEAN dan China ke 21, KTT ASEAN dan Korsel ke 20, KTT ASEAN dan Rusia ke 3, KTT ASEAN dan Jepang ke 21, KTT ASEAN dan Amerika Serikat ke 6, serta rangkaian acara lainnya dalam kerangka ASEAN.
Sementara itu, dalam KTT ASEAN ke 33 di Singapura telah sukses menghasilkan 63 dokumen antara lain terkait penanggulangan sampah plastik, kemitraan ekonomi regional secara menyeluruh (RCEP), dan kemitraan strategis untuk perdamaian dan kemakmuran serta kerja sama keamanan di dunia digital.
Dalam KTT tersebut selain dihadiri 10 kepala Negara dan kepala Pemerintahan Negara-negara anggota ASEAN, juga dihadiri oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang, serta Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence.(AA)