PortalMadura.Com, Surabaya – Tim pemenangan Capres-Cawapres Jokowi-JK Jawa Timur bakal melaporkan perolehan suara nol yang terjadi disejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur ke pihak Bawaslu setempat.
“Ini janggal sekali. Mana mungkin suara bisa nol? Apalagi, di sana juga ada kader serta simpatisan PDI Perjuangan maupun PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Kejanggalan lain adalah tidak ada tandatangan kedua saksi pada salinan form C1,” kata Koordinator Tim Hukum Jokowi-JK Jatim, Martin Hamonangan, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/7/2014).
Martin menilai banyak kejanggalan yang terjadi di wilayah Kabupaten Sampang dan sekitarnya. Perolehan suara nol sangat tidak masuk akal, karena diwilayah tersebut banyak kader dan simpatisan PDIP dan PKB.
Hingga saat ini, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti lain dan mendalami kasus tersebut. Temuan tersebut dipastikan akan dilaporkan pada Bawaslu dan KPU Jatim.
Sementara, anggota Bawaslu Jatim Divisi Pengawasan Andreas Pardede mengaku baru tahu hal tersebut. “Kami memang baru tahu dan belum detil mendapat informasinya, kalau memang nanti resmi dilaporkan maka akan kita tindaklanjuti dan segera diambil langkah investegasi,” katanya.
Pihaknya kini sedang mempelajari temuan kedua kubu tim capres-cawapres kepada panitia pengawas pemilu setempat.(Metro/htn)