PortalMadura.Com, Pamekasan – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan melakukan investigasi terhadap laporan Tim Sukses (Timses) capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno terkait dugaan adanya anggota polri yang tidak netral.
Laporan itu berdasarkan video yang viral di Kabupaten Pamekasan dalam beberapa hari terakhir. Video di lingkungan Polsek Kota Pamekasan tersebut diduga mengajak warga mendukung salah satu pasangan capres-cawapres.
“Benar kemarin kita mendapat laporan dari timses capres-cawapres 2, saat ini sudah kita tangani dan dalam proses investigasi,” ujar Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Pamekasan, Sukma Umbara Tirta Firdaus, Jumat (5/4/2019).
Ia berjanji, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil anggota polri yang dilaporkan tidak netral pada pemilu 17 April 2019 tersebut untuk dimintai keterangan. Sehingga persoalan itu segera selesai.
Baca Juga : Mobil Box Terjun ke Jurang di Ponjuk Pamekasan, Kernet Hilang?
“Sementara karena berkasnya belum lengkap, jadi kami beri waktu tiga hari dari pihak pelapor (timses Prabowo-Sandi, red) untuk melengkapi berkas. Kalau berkasnya sudah lengkap, baru kita investigasi,” tandasnya.
“Pastinya yang bersangkutan juga akan kita panggil untuk dimintai keterangan lebih lanjut, deadline kita lakukan dalam waktu tujuh hari ke depan,” tambah dia.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
