Tingkatkan Kualitas SDM Aparatur Desa, DPMD Sumenep Hentikan Rekrutmen Berbasis Balas Budi

Avatar of PortalMadura.com
Tingkatkan Kualitas SDM Aparatur Desa, DPMD Sumenep Hentikan Rekrutmen Berbasis Balas Budi
dok. Kepala DPMD Sumenep, Ahmad Masuni

PortalMadura.Com, – Dinas Pemberdayaan Desa dan Masyarakat (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menghimbau kepada desa untuk melakukan secara profesional atau tidak dilakukan berdasarkan balas budi kades terpilih kepada orang yang membantunya dalam kesuksesan pilkades.

“Ke depan akan kami format seperti itu. Jadi rekrutmen aparatur desa akan dilakukan secara profesional atau melalui panitia seleksi di tingkat desa. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas SDM desa,” kata Kepala , Ahmad Masuni, Rabu (16/8/2017).

Ia menilai, sudah saatnya pola pengangkatan perangkat desa itu dirubah. Sebab, saat ini banyak dana dari pemerintah yang turun langsung ke desa sehingga membutuhkan SDM yang profesional dalam pengelolaannya agar cita-cita perbaikan bangsa ini dari desa itu benar-benar terwujud.

“Tingginya anggaran yang turun langsung ke desa itu membutuhkan orang-orang yang berkualitas untuk mengelolanya sehingga kesejahteraan masyarakat desa benar-benar terwujud,” ucapnya.

Aparatur desa di kabupaten paling ujung timur Pulau Madura ini di bawah rata-rata. Sehingga kemungkinan besar akan berpengaruh pada realisasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

“Kami yakin potensi pemuda di desa itu sangat banyak, namun masih belum dimanfaatkan. Karena para kades terpilih masih berpikir bahwa aparat desa yang akan diangkat itu merupakan dari barisannya sendiri,” tegasnya.

Rekrutmen aparat desa itu harus diterapkan melalui proses pembahasan yang formal sehingga bisa menjadi payung hukum pada pelaksanaan rekrutmen tersebut.

“Dalam aturan yang berlaku saat ini, perangkat desa minimal lulusan SMA dan minimal berumur 20 tahun. Artinya aturan itu sudah mengisyaratkan kepada daerah agar memperbaiki kualitas SDM aparat desa,” tuturnya. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.