PortalMadura.com-Dunia properti merupakan salah satu peluang investasi yang tidak ada matinya. Kebutuhan akan hunian terus berkembang pesat, terutamanya di daerah kota besar seprti Jakarta, Surabaya, Bdandung dan Medan.
Seiring perkembangan zaman, kebutuhan akan hunian kini juga sangat mempertimbangkan kemudahan akses. Terutama akses menuju tempat kerja. Dan salah satu hunian yang dapat menjawab kemudahan akses yakni Apartemen.
Apertemen adalah hunian yang sangat tepat untuk para pekerja, maupun milenial yang membutuhkan kemudahan akses selain tentunya kenyamanan dan privasi.
Karena, umumnya apartemen dibangun dekat dengan kawasan perkantoran, bisnis, industri, sekolah, pusat perbelanjaan, pusat hiburan serta dekat dengan akses tol.
Selain untuk hunian, apartemen juga sangat cocok untuk investasi. Mengingat kebutuhan akan hunian yang terus semakin tinggi dan terus berkembang seiring pertumbuhan kota dan permintaan masyarakat.
Hal tersebut bisa dilihat dari perkembangan pembangunan Apartemen dan jasa yang terkait dengan apartemen. Sebagai contoh saat kita mencari apartemen di Jakarta Timur pada situs Traveloka.com terdapat 266 Apartemen tersedia dan siap disewakan (di akses pada 17/03/2020).
Hal ini tentu menjadi peluang menarik bagi anda yang ingin berinvestsai di apartemen, sebab selain dijual kembali, apartemen juga bisa disewakan layanya rumah kontrakan. Tentu sebelum anda harus atau perlu menjual unit aprtemen milik anda.
Tips Membeli Apartemen Untuk Investasi
Berikut ini beberapa tips bagi anda yang ingin membeli apartemen untuk investasi:
Lokasi
Faktor lokasi merupakan hal utama dalam membeli apartemen untuk investasi, kecuali anda tidak menginginkan keuntungan dari pembelian apartemen. Tapi pertanyaanya dimana lokasi yang menguntungkan?
Penentuan lokasi di dunia properti terutama Apartemen dikenal dengan penilaian sunrise property. Kategori sunrise property sendiri sebenarnya beragam. Ada yang menganggap lokasi sunrises properti dekat dengan proyek pembangunan infrastruktur yang dimasa akan datang akan memudahkan pemilik atau penghuni apartemen.
Dan disisi lain ada yang mendasari pemilihan lokasi pada jarak tempuh menuju pusat bisnis sebagai indikator utama, hal ini bahkan sering dijadikan materi unggulan dalaam marketing properti.
Kenaikan harga
Untuk mendapatkan keuntungan dalam properti, terlebih apartemen potensi kenaikan harga menjadi faktor kedua. Anda sebagai pembeli Apartemen wajib mengetahui kapan apartemen tersebut dimulai dibangun, dan kisaran harga awal hingga sampai waktu pembeli berkunjung ke apartemen tersebut.
Jadi, pertimbangkan dari kenaikan harga yang terjadi dan hitung sesuai perhitungan return on investmentnya.
Status lahan
Selanjutnya adalah jeli untuk mencari kebenaran status lahan apartemen tersebut. Apartemen yang tepat dijadikan untuk berinvestasi adalah sudah menjadi hak milik pengembang, dan bukan masih status Build, Operate, Transfer (BOT).
BOT sendiri merupakan upaya pemanfaatan aset milik negara atau daerah berupa tanah yang pemanfaatannya dilimpahkan kepada pihak lain atau swasta selama jangka waktu tertentu.
Pihak swasta memperoleh hak konsensi (hak mengelola lahan dan bangunan) dan pemerintah mendapatkan royalti atas pemakaian asetnya.
Secara pemanfaatan sangat baik, namun kelemahan dari status BOT ini adalah pada saat habis masa penggunaan oleh pihak swasta, tanah dan bangunan yang dibangun swasta di atas tanah tersebut harus dikembalikan atau diserahkan kepada pemerintah pusat atau pemerintah daerah.
Jadi jangan sampai, Anda harus gigit jari karena sekian juta melayang hanya karena tidak jeli mencari kondisi status lahan.
Fasilitas
Seperti yang kita ketahui, orang yang akan menghuni apartemen berasal dari kalangan menengah keatas dan sangat dinamis. Untuk itu pastikan anda memilih apartemen yang fasilitas lengkap seperti pasar swalayan, foodcourt, area parkir, shuttle bus, service charge yang terjangkau, kolam renang, taman bermain, dan fasilitas olahraga.
Memiliki area komersil
Jika anda tidak akan menghuni sendiri unit apartemen yang anda beli dan memilih untuk menyewakanya sebagai potensi pendapatan tambahan. Maka anda harus memperhatikan apakah ada area komersil di sekitar unit apertemen anda. Terutama adanya hotel atau penginapan, sehingga akan membuka peluang pasar sewa apartemen.
Harga yang kompetitif dengan hotel atau penginapan akan membuka celah pasar, dan tentunya konsumen nantinya akan memilih apakah lebih nyaman menyewa Hotel atau apartemen. Tentunya jika apartemen lebih murah, para konsumen akan mendapat pengalaman menarik. Anda bisa jadikan bahan marketing “nginep Mana Lagi di Jakarta Timur karena Bisa Jadi Cerita untuk anak-anakmu nanti”.
Lebih jauh,bagi anda yang akan membeli apartemen untuk investasi pastikan investasi yang anda lakukan telah mempertimbangkan cash flow keungan pribadi anda. Jangan hanya karena keuntungan anda akhirnya tidak memperhatikan keuangan anda. Apalagi dibalik bisnis properti yang menguntungkan juga terdapat resiko besar.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
