Tips Menghadapi Buah Hati yang Pendiam

Avatar of PortalMadura.Com
Tips Menghadapi Buah Hati yang Pendiam
ilustrasi

PortalMadura.Com pendiam cenderung menyendiri. Bila dibiarkan terus hingga dewasa, akan berdampak negatif. Penelitian menemukan bahwa anak yang memiliki masalah dalam berinteraksi dengan teman sebayanya cenderung mengalami guncangan emosi yang lebih besar dibandingkan anak yang lebih bersosialisasi.

Pada kondisi ekstrim, setelah dewasa guncangan emosi yang tidak dapat diatasi sendiri dapat menyebabkan tindakan vandalisme, kriminal, bahkan bunuh diri.

Agar Ibu sukses membimbing si Kecil yang pendiam berkembang dalam lingkungan sosialnya, cobalah lakukan beberapa hal berikut:

Bangun Rasa Empati

Dibanding memaksa si Kecil untuk mengubah karakternya, mulailah menerima ia apa adanya. Tak kalah penting, kita harus membuatnya merasa dicintai dan didukung penuh. Tunjukkan bahwa Ibu memahaminya dengan baik. Jauhkan asumsi bahwa sifatnya yang pendiam ini adalah sebuah hal yang salah, terimalah itu sebagai salah satu kualitas baik di dalam dirinya.

Hindari Label Diri

Sebisa mungkin, hindari mengucapkan kata sifat negatif tentang diri si Kecil di depan orang lain. Ibu tak perlu merasa bersalah atas sifatnya. Jika ada keluhan tentang si Kecil yang pendiam, cukup berikan senyum dan katakan, “Kalau sudah kenal, dia bakal cerita tentang apa saja, lho,” atau “Ya, dia anaknya memang kalem, Bu”.

Bantu Ia Belajar

Apabila si Kecil terlihat pemalu dan sulit berbaur, bantulah ia belajar untuk menghadapi situasi tersebut. Biasakan dirinya untuk melakukan kontak mata ketika berbicara, ajarkan cara menjabat tangan, tersenyum, dan kalimat sapaan yang sopan. Selain itu, cobalah berikan petunjuk bagaimana sebaiknya ia bersikap dalam berbagai situasi sosial. Ia pun akan lebih siap ketika harus berhadapan dengan orang lain.

Berikan Pengertian Penuh

Saat si Kecil menolak untuk bergabung dalam permainan, tenangkan dirinya dengan berkata “Nggak apa-apa, coba adek lihat saja dulu bagaimana mereka main sebelum ikutan”. Dengarkan pula segala cerita ataupun keluh kesahnya, dan berikan pengertian dengan bijak.

Bunda, usaha untuk membantu si Kecil mengatasi sifatnya yang pendiam sebaiknya dilakukan perlahan-lahan tanpa paksaan. (ibudanbalita.com/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.