PortalMadura.Com, Sampang – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sampang, Madura, Jawa Timur, yang meninggal dunia di luar negeri tergolong masih cukup tinggi.
Tercatat 89 TKI telah meninggal sejak Januari sampai November 2020. Mereka bekerja di negara Malaysia.
Kasi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Sampang, Agus Sumarso menyampaikan, warga yang meninggal dunia di Malaysia berstatus TKI ilegal.
Disebutkan, alamat jenazah TKI ilegal menyebar di 14 kecamatan se- Kabupaten Sampang. Yakni, mulai dari Kecamatan Kota sampai wilayah Pantai Utara (Pantura) Kecamatan Banyuates, Ketapang, dan Sokobanah.
“Rata-rata, mereka meninggal dunia karena menderita sakit dan kecelakaan kerja di Malaysia,” terangnya, Jumat (4/12/2020).
Sikap pemerintah daerah Sampang terhadap TKI ilegal khususnya yang meninggal di negara luar atau Malaysia, pihaknya mengaku selalu membantu menjemput jenazah secara gratis dari Surabaya dibawa pulang ke rumah duka.
“Jika keluarga korban koordinasi kepada kami, maka tentu akan dijemput secara gratis untuk dibawa pulang ke kampung halamannya,” katanya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
