PortalMadura.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan Ketetapan Halal bagi produk Mixue Ice Cream & Tea yang berasal dari Cina, untuk menjawab pertanyaan konsumen tentang kehalalan produk tersebut.
Menurut situs resmi MUI, Ketetapan Halal tersebut diterbitkan setelah Komisi Fatwa melaksanakan sidang produk halal pada Rabu (15/2).
Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh, menyampaikan bahwa produk Mixue telah memenuhi standar kehalalan yang ditetapkan MUI. MUI mengeluarkan Ketetapan Halal setelah menelaah dan mengkaji laporan audit kehalalan yang disampaikan oleh Lembaga Pemeriksa Halal Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika atau LPH LPPOM MUI.
Sholeh mengatakan bahwa semua bahan yang digunakan dalam produk Mixue adalah halal dan suci, serta proses produksinya terjamin kebersihannya. Ketetapan Halal MUI ini mencakup semua outlet dan menu produk Mixue Ice Cream & Tea.
MUI telah menetapkan standar baru terhadap produk makanan dan minuman yang memiliki cabang dengan berbagai menu. Audit produk halal dilakukan pada semua outlet dan menu di dalamnya.
Sebelumnya, Mixue pernah dipertanyakan mengenai sertifikat halal. Melalui akun Instagram resminya, manajemen Mixue mengakui bahwa produknya belum memiliki sertifikat halal meskipun telah berekspansi ke Indonesia. Namun, hal itu tidak berarti bahwa Mixue tidak halal.
Manajemen Mixue menjelaskan bahwa 90% bahan baku didatangkan langsung dari Cina, sehingga manajemen Mixue sudah mengurus sertifikat halal sejak awal 2021 kepada lembaga berwenang di Cina yaitu Shanghai Al-Amin. Namun lockdown yang terjadi di negara tersebut menghambat proses sertifikasi di Cina.
Meskipun demikian, manajemen Mixue berupaya untuk menyelesaikan proses sertifikasi tersebut. Mixue juga menegaskan bahwa produknya sudah lolos BPOM dan mendapatkan keterangan impor.
Menurut laporan Momentum Works, perusahaan es krim dan minuman asal Tiongkok Mixue memiliki 21.582 gerai waralaba yang tersebar di berbagai negara pada 2021. Jumlah tersebut menjadikan Mixue sebagai perusahaan makanan dan minuman dengan gerai waralaba terbanyak ke-5 di dunia.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
