Tradisi Mandi Kembang Diktukba Polri, Ini Pesan Kapolres Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Tradisi Mandi Kembang Diktukba Polri, Ini Pesan Kapolres Sumenep
Prosesi mandi kembang bagi Bintara Remaja Polri di Polres Sumenep

PortalMadura.Com, – Remaja lulusan Pendidikan Pembentukan Bintara () Polri tahun 2021 angkatan ke-50 mandi kembang di halaman , Madura, Jawa Timur.

Prosesi mandi kembang berlangsung pada upacara pembinaan tradisi dan penerimaan Diktukba, Sabtu (22/10/2022).

Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko menyampaikan, upacara pembinaan tradisi Bintara Remaja Polri adalah suatu kegiatan yang telah direncanakan untuk mewujudkan serta guna membentuk karakter dan jati diri anggota Polri seutuhnya.

“Tujuannya, dalam rangka mengembangkan pengetahuan, sikap serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan Brigadir Polri yang memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, moralitas yang diharapkan sesuai dengan kompetensi dan profesionalisme dalam rangka pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak hukum yang menjunjung Hak Asasi Manusia,” katanya.

Acara tersebut merupakan langkah awal dalam perjalanan karier sebagai anggota Polri. Menurutnya, masih sangat panjang medan tugas yang akan ditempuh. Masih sangat banyak tantangan tugas yang akan hadapi.

Seiring perkembangan kehidupan masyarakat yang semakin kompleks, maka tugas-tugas yang akan dihadapi sebagai anggota Polri, juga akan semakin penuh dengan tantangan.

“Polri selaku penanggung jawab pemelihara keamanan dalam negeri, terus berupaya untuk merebut kepercayaan publik melalui program presisi merupakan akronim dari prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan yang menyertai pendekatan pemolisian prediktif ditekankan agar setiap anggota Polri mampu melaksanakan tugasnya secara cepat dan tepat, responsif, humanis, transparan, bertanggung jawab serta berkeadilan,” katanya.

Konsep presisi, kata dia, diharapkan tidak hanya sekedar menjadi jargon, namun juga benar-benar diterapkan dalam bertugas. Untuk mewujudkan Polri yang ideal, terdapat sejumlah langkah komitmen yang ditawarkan kapolri dalam kaitannya dengan konsep presisi yakni menjadikan Polri sebagai institusi yang presisi, menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional.

Selain itu, menjaga soliditas internal, meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI/Polri, serta bekerjasama dengan APH dan kementerian/lembaga untuk mendukung dan mengawal program pemerintah, mendukung terciptanya ekosistem, inovasi dan kreativitas yang mendorong kemajuan Indonesia, menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan, mengedepankan pencegahan permasalan, pelaksanaan keadilan restoratif dan problem solving dan setia kepada NKRI dan senantiasa merawat Kebhinnekaan.

Pihaknya menemakan, untuk mengoptimalkan hasil-hasil pembinaan ini adalah tingkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan sebagai upaya untuk membentengi diri dari tindakan tercela dan selalu berjalan pada koridor yang benar, pegang teguh serta amalkan nilai-nilai luhur Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman dalam setiap tugas yang diemban dengan penuh semangat, tanggung jawab dan keikhlasan.

“Terus kembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung pelaksanaan tugas. Jangan pernah berhenti untuk belajar, berlatih dan menuntut ilmu, senantiasa menjaga nama baik serta kehormatan diri keluarga, dan institusi serta hindari segala pelanggaran disiplin, pelanggaran kode etik profesi Polri maupun pelanggaran pidana,” tandasnya.

Dengan demikian, kata dia, maka akan menjadi personil Polri yang disiplin dan terampil dalam pelaksanaan tugas, cerdas dan memiliki wawasan akademik yang unggul, serta memiliki wawasan akademik yang unggul, dan memiliki kepribadian yang luhur.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.