Trump Akan Rampungkan ‘Kesepakatan Abad Ini’ dalam Beberapa Bulan

Avatar of PortalMadura.Com
Trump Akan Rampungkan 'Kesepakatan Abad Ini' dalam Beberapa Bulan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto file - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, – Setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald mengatakan bahwa “” rencana perdamaian Timur Tengah akan diresmikan dalam beberapa bulan mendatang.

Keduanya bertemu di sela-sela sidang Majelis Umum PBB di New York. Usai pertemuan, Trump menegaskan dukungan AS untuk Israel, sekaligus menyatakan bahwa solusi dua Negara untuk konflik Israel-Palestina adalah pilihan terbaik.

“Setelah kami pindah ke Yerusalem (relokasi kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem), Israel juga harus melakukan sesuatu yang baik untuk Palestina,” kata Trump.

Pernyataan itu berarti bahwa Pemerintahan Trump mengharapkan Israel untuk memberikan konsesi bagi tuntutan-tuntutan Palestina.

“Banyak kemajuan telah dicapai, Israel dan Palestina ingin melakukan sesuatu. Kami akan mulai bergerak dengan cepat,” ujar Trump. dilaporkan Anadolu Agency, Jumat (28/9/2018).

Dia juga menekankan bahwa dukungannya terhadap hak Israel adalah demi “kepentingan Israel sendiri”.

Sementara itu, Netanyahu, berterima kasih kepada presiden AS karena mendukung Israel dan memberlakukan kembali sanksi ke Iran.

Kesepakatan Abad Ini

Selama beberapa bulan terakhir, pejabat Pemerintahan Trump telah menemui para Pemimpin di kawasan Timur Tengah untuk menyusun rencana perdamaian.

Meskipun rinciannya masih samar, namun rencana itu diperkirakan mencakup beberapa klausul yang mendukung Israel, seperti menyerahkan pengelolaan Yerusalem Timur yang diduduki ke tangan Israel, dan memastikan keberlangsungan permukiman-permukiman Israel di Tepi Barat.

Selain itu, rencana tersebut dikhawatirkan tidak mencakup repatriasi sekitar 5,9 juta pengungsi Palestina yang diusir dari rumah-rumah mereka untuk memberi jalan bagi pembangunan permukiman Israel.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah mengecam rencana Trump dan menyebutnya sebagai “tamparan abad ini”.

Sejak Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel akhir tahun lalu, Abbas telah menolak campur tangan AS dalam . (AA)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.