PortalMadura.Com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam akan menyerang Iran lagi jika negara dan warganya diserang.
“Selama bertahun-tahun, Iran sudah menjadi sumber masalah. Saya memperingatkan jika Iran menyerang orang atau aset Amerika, maka kami akan menargetkan 52 situs vital Iran,” tegas Trump lewat Twitter yang merujuk pada 52 warga Amerika yang disandera oleh Iran.
Menurut Trump, Iran sudah lancang mengumumkan keinginannya untuk membalas dendam ke AS.
Peringatan itu dikeluarkan di tengah memanasnya hubungan AS-Iran pasca terbunuhnya Jenderal Qasem Soleimani dalam serangan udara AS pada Jumat.
Soleimani adalah komandan pasukan elite Quds Garda Revolusi Iran, yang dianggap sebagai kelompok teror oleh AS.
Presiden AS juga menegaskan bahwa Soleimani bertanggung jawab atas kematian seorang warga Amerika dan ratusan demonstran Iran.
“Dia sudah menyerang kedutaan besar kita dan bersiap untuk melancarkan serangan di lokasi lain,” tambah Trump.
Hubungan AS-Iran memanas sejak 2018, ketika Trump secara sepihak menarik partisipasi Washington dari pakta nuklir 2015.