PortalMadura.Com, Sumenep – Tunggakan pelanggan PLN di rayon Sumenep, Madura, JawaTimur meliputi 17 kecamatan sejak Januari hingga Juli 2016 mencapai Rp1,6 miliar. Tunggakan itu menyebar di 17 kecamatan.
“Tunggakan itu terbanyak berada di empat kecamatan yakni Guluk-guluk, Ganding, Lenteng dan Talango. Namun, dikecamatan lain juga ada tunggakan tapi tidak seberapa dibanding empat kecamatan itu,” ungkap Menejer PLN Rayon Sumenep,Slamet, Selasa (30/8/2016).
Ia menilai, tunggakan tersebut terbilang kecil jika dibandingkan dengan omset PLN. Sebab, omset PLN setiap bulannya mencapai Rp8,5 sampai Rp9 miliar. Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan penagihan terhadap pelanggan yang mempunyai tunggakan.
“Tunggakan itu karena kurangnya kesadaran dari pelanggan untuk membayarnya. Kalau di Maduraini tidak bisa dilakukan penertiban melalui penegakan aturan, tapi bisa dilakukan dengan cara sistem,” ujarnya.
Ia menambahkan, total jumlah pelanggan PLN dirayon Sumenep mencapai 108 ribu pelanggan. Untuk wilayah kepulauan seperti Kangayan, Sapeken, Arjasa, Raas, Gayam, Nonggunong dan Masalembu merupakan wilayah cakupan rayon Sumenep.
“Namun ada wilayah kepulauan yang memang belum teraliri listrik dari PLN, melainkan dari listrin non PLN seperti perorangan. Yang jelas mereka bisa menikmati listrik,” bebernya. (arifin/choir)