PortalMadura.Com, Sampang – Massa yang menuntut agar Pilkades serentak digagalkan tetap bertahan di halaman Kantor Pemkab Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (21/10/2015).
Massa akan menunggu kedatangan Bupati Sampang, Fannan Hasib yang dikabarkan masih ada di Jakarta.
Sekretaris Kabupaten setempat, Phutut Budi Santoso sempat melakukan dialog dengan perwakilan massa. Namun, tidak membuahkan hasil.
Phutut Budi Santoso dengan tegas menyatakan, bahwa tidak berwenang untuk mengubah pelaksanaan Pilkades, karena keputusan tersebut hasil dari rapat pimpinan.
Jawaban Sekkab tersebut dinilai tidak berpihak kepada rakyat. Maka, massa memutuskan untuk bertahan.
“Jadi, kita tidak akan beranjak pulang sambil menunggu kepulangan Bupati dari Jakarta nanti malam,” teriak Slamet Riyadi, korlap aksi.
Sementara, pihak keamanan dari Polres, Kodim 0828, Satpol PP Sampang dengan mobil pemadam kebakaran dan water cannon masih siaga.
Sebelumnya, ribuan massa tersebut gabungan dari Desa Tolang, Desa Nagesareh, Kecamatan Banyuates dan Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedungdung ngeluruk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang, dan bergeser ke Pemkab.
Mereka menuntut agar Pilkades serentak yang dijadwalkan 28 OKtober 2015 digagalkan, karena dinilai cacat hukum.(dedet/choir)