Turki Berikan Lebih dari 50,75 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Avatar of PortalMadura.com
Turki Berikan Lebih dari 50,75 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Ilustrasi: Vaksin Covid-19 buatan Rusia Sputnik. (Kazakistan Başbakanlığı Basın Ofisi - Anadolu Ajansı )

PortalMadura.Com – Turki telah memberikan lebih dari 50,75 juta dosis sejak meluncurkan kampanye vaksinasi massal pada Januari.

“Lebih dari 35,15 juta orang telah menerima dosis pertama mereka, sementara lebih dari 15,25 juta telah divaksinasi penuh,” kata Kementerian Kesehatan, Kamis (1/7/2021).

Kementerian juga mengonfirmasi 5.288 kasus virus korona baru dalam 24 jam terakhir, termasuk 462 pasien dengan gejala.

Total keseluruhan kasus Turki sekarang mencapai lebih dari 5,43 juta, sementara jumlah kematian nasional telah mencapai 49.774 dengan 42 kematian baru.

Sebanyak 6.219 lebih banyak pasien telah sembuh dari virus, sehingga jumlah pemulihan melampaui 5,3 juta.

Lebih dari 61 juta tes telah dilakukan hingga saat ini.

Data terbaru menyebutkan jumlah pasien Covid-19 dalam kondisi kritis mencapai 706 orang.

Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan melalui Twitter bahwa lebih dari setengah populasi negara itu telah divaksinasi dengan satu dosis.

“Hari ini kami melewati 50 juta dosis vaksin. Jumlah orang yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin lebih dari 35 juta [dan] 57 persen dari populasi kami yang berusia 18 tahun ke atas telah divaksinasi. Target kami 70 persen sampai hari raya [Idul Adha] [yang jatuh sekitar 20 Juli tahun ini]. Vaksinasi tidak bisa diabaikan. Mari prioritaskan vaksinasi,” tulis dia.

Di tengah penurunan kasus secara nasional dan upaya vaksinasi yang dipercepat, Turki telah memasuki fase normalisasi baru dan mencabut hampir semua pembatasan terkait Covid-19.

Namun, untuk membatasi penyebaran varian Delta, Turki telah menangguhkan penerbangan dari Bangladesh, Brasil, Afrika Selatan, India, Nepal dan Sri Lanka.

Sementara itu, penumpang dari Inggris, Iran, Mesir dan Singapura wajib memiliki hasil tes negatif yang diambil dalam 72 jam terakhir.

Menurut Universitas Johns Hopkins Amerika Serikat, sejak Desember 2019, pandemi telah merenggut lebih dari 3,95 juta jiwa di 192 negara dan wilayah, dengan sekitar 182,4 juta kasus dilaporkan di seluruh dunia.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.