Umat Islam, Ini Keutamaan 10 Malam Terakhir Bulan Ramadan

Avatar of PortalMadura.com
Keutamaan 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan Dalam Syariat Islam
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Bulan Ramadan terbagi menjadi 3 fase dan salah satunya yaitu 10 malam terakhir. Mengapa demikian? Karena ternyata setiap fase ada keutamaan-keutamaannya tersendiri, termasuk 10 malam terakhir bulan Ramadan.

Bulan ramadan juga disebut dengan bulan yang penuh rahmat dan berkah. Untuk lebih jelasnya, mari kita fahami mengenai keutamaan 10 malam terakhir ramadan dalam syariat islam berikut ini:

Ummul mu’minin ‘aisyah radiyallahu’anha , mengisahkan tentang Rasulullah saw pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan, bahwa : Adalah Rasulullah apabila memasuki 10 hari terakhir Ramadan, beliau mengencangkan tali sarungnya (yakni meningkatkan amaliah ibadah beliau), menghidupkan malam-malam beliau dan membangunkan istri-istrinya.” Muttafaqun ‘alaihi

Keutamaan 10 Malam Terakhir
Dari hadis di atas , dapat diambil kesimpulan bahwa Rasulullah saw di waktu 10 malam terakhir di bulan Ramadan , beliau lebih fokus dalam beribadah serta porsi dalam menjalankan ibadah di 10 malam terakhir bulan ramadan lebih banyak di banding dari malam-malam biasanya . Fokus beribadah disini , tidak hanya memfokuskan dalam satu bentuk amalan , namun semua amal ibadah lebih di fokuskan . Amalan-amalan tersebut diantaranya yaitu salat , membaca al- Qur’an , berzikir , salat malam , salat tarawih dan amalan ibadah lainnya .

Di sepuluh malam terakhir di bulan ramadan , Rasulullah saw juga tidak hanya menikmati lezatnya ibadah serta keuntungan yang besar di bulan ramadan sendirian . Namun beliau mengajak juga istri-istrinya .

Dari penjelasan hadis di atas merupakan bukti bahwa Rasulullah saw memberi perhatian yang lebih terhadap malam 10 terakhir di bulan Ramadan . Hal ini di karenakan beberapa sebab , diantaranya adalah :

Merupakan Peutupan Bulan
Sepuluh malam terakhir di bulan ramadan merupakan pamugkas dari bulan ramadan. Maka, Anda sebagai seorang muslim hendaknya mengakhiri bulan ramadan dengan kebaikan . Bentuk kebaikan yang di maksud yaitu lebih menigkatkan kwalitas ibadah di sepuluh malam terakhir bulan ramadan . Karena sesuatu yang diakhiri dengan kebaikan insyaAllah akan berujung dengan kebaikan .

Hal ini berdasarkan pada sebuah do’a yang di panjatkan oleh Rasulullah saw berikut ini : ‘‘ Ya Allah, jadikan sebaik-baiknya umurku adalah penghujungnya. Dan sebaik-baiknya amalku adalah pamungkasnya. Dan sebaik-baiknya hari-hariku adalah hari dimana saya berjumpa denganMu kelak”

Merupakan Malam Lailatul Qadar
Malam lailatul qadar merupakan malam turunnya kitab suci Al- Qur’an . Dan malam lailatul qadar terjadi di bulan ramadan, serta dijelaskan dari sebuah hadis bahwa malam lailatul qadar terjadi di 10 malam terakhir di bulan Ramadan dan di tanggal-tanggal ganjil . Berikut adalah beberapa dasar hukum yang menjelaskannya :

QS.Al- Qadr ayat 1 : ” Sesungguhnya kami telah turunkan dia pada malam kemuliaan”

Dari Aisyah radhiyallahu’anha , ia berkata : Rasulullah beri’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda: ”Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadan” (HR: Bukhari dan Muslim)

Malam lailatul qadar juga memiliki banyak keistimewaan , diantaranya yaitu malam yang lebih mulia dibanding dengan seribu bulan .

Baca Juga: Gol Andik Vermansyah Bawa Menang atas Barito Putera

Demikian penjelasan mengenai sebab – sebab mengapa Rasulullah saw sangat memberi perhatian lebih terhadap malam 10 terakhir bulan ramadan . Dan sebab tersebut merupakan keutamaan atau keistimewaan dari malam 10 terakhir bulan ramadan yang tidak ada di malam – malam lainnya .

Subhanallah ….

Ternyata malam 10 terakhir di bulan ramadan memiliki keutamaan yang begitu luar biasa . Dan di malam tersebut juga Rasulullah saw mengajarkan kepada kita untuk lebih semangat dalam menjalankan ibada kepada Allah swt.

Pada intinya , kesempatan mendapat banyak pahala seperti di bulan ramadan itu hanya satu tahun sekali . Maka seharusnya kita dalam memanfaatkan waktu tersebut harus sebaik- baiknya . Jangan sampai kita menyesal dikemudian hari . Semoga di bulan ramadan tahun ini kita termasuk menjadi golonga orang-orang yang bertaqwa. Amin.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.