PortalMadura.Com – Beribadah kepada Allah SWT merupakan kewajiban umat muslim. Selain mendapatkan pahala, melaksanakan ibadah juga untuk mengharap keridaan Allah agar bisa meraih surga-Nya di akhirat.
Namun, sering kali terjadi ketika ingin beribadah tiba-tiba muncul rasa malas yang luar biasa, sehingga mengurungkan ibadah yang sudah diniatkan. Mengapa bisa begitu?.
Berikut dua penyebab umat muslim malas beribadah yang perlu diketahui:
Maksiat
Dosa maksiat yang dilakukan oleh diri Anda akan membuat tubuh ini berat melaksanakan ibadah, pikiran dan hati pun akan gelisah dan tidak menemukan kenikmatan ketika beribadah. Jadi sekalipun melakukan ibadah, maunya buru-buru selesai.
Mari cek maksiat yang bisa dilakukan oleh anggota tubuh Anda, mata berpotensi melakukan maksiat dengan melihat sesuatu yang diharamkan. Misalnya, melihat aurat wanita yang terbuka, apakah Anda suka melakukan hal tersebut?. Maka hentikan perbuatan ini jika mau diri rajin beribadah.
Selanjutnya, telinga Anda, berpotensi maksiat dengan cara mendengar hal-hal yang tidak diperkenankan oleh Allah. Misalnya, mendengar ghibah, kata-kata makian, perkataan dusta. Pantas saja sulit meneteskan air mata ketika mendengar lantunan ayat quran.
Lalu mulut Anda, sering bermaksiat membicarakan keburukan orang lain, berkata jorok atau vulgar, menyakiti perasaan orang lain. Bagaimana Anda bisa rajin beribadah ketika setiap anggota tubuh Anda banyak melakukan maksiat dan lisan Anda jarang beristighfar.
Kalau dibiasakan terus-menerus melakukan maksiat, akibatnya Anda akan merasa sangat berat melakukan kebaikan, ibadah wajib maupun sunah.
Makanan Haram
“Dan Kami nampakkan Jahanam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas. Yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar” (QS. Surah Al-kahfi : 100-101).
Makanan haram juga bisa menjadi penyumbat organ tubuh Anda dalam melakukan ketaatan pada Allah. Ingat, bahwa makanan yang Anda konsumsi akan didistribusikan sari-sarinya melalui peredaran darah ke seluruh tubuh.
Ketika makanan haram sampai ke telinga, maka telinga Anda malas mendengar lantunan ayat, saat sampai ke mata, mata Anda sulit menolak memandang hal yang haram dipandang.
Mari bersama-sama meminimalisir maksiat dan senantiasa mengecek status halal makanan yang Anda konsumsi. Semoga Allah mengaruniakan kecintaan akan beribadah kepada-Nya. Wallahu A’lam. (ummi-online.com/Lala)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
