Umat Muslim, Ini Penjelasan tentang Upah dan Hak Pekerja dalam Islam

Avatar of PortalMadura.com
Umat Muslim, Ini Penjelasan tentang Upah dan Hak Pekerja dalam Islam
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Memang sudah menjadi garis beras bahwasanya manusia itu masih mebutuhkan manusia lainnya. Entah dalam konteks bekerja atau yang lainnya.

Dalam konteks pekerjaan, manusia yang memperkerjakan orang untuk menunjang perusahaan atau usahanya tentunya harus memberikan upah serta hak pada para pekerjanya.

Rasulullah saw. bersabda dalam hadis sebagai berikut.

Dari Abdullah bin Umar, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Bayarlah upah pekerja sebelum keringatnya mengering.” (HR. Ibnu Majah)

Berdasarkan hadis tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah saw. mengajarkan kepada umat Islam untuk memanusiakan manusia. Memberikan hak kepada para pekerja yang telah menunaikan kewajibannya sebelum kering keringatnya. Dengan demikian maka, para pekerja itu merasa dihargai usahanya dan semakin tambah semangat untuk bekerja.

Jika ia tidak segera atau bahkan tidak memberikan haknya kepada para pekerjanya, maka ia akan menjadi musuh Rasulullah saw. di hari Kiamat kelak.

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Adatiga orang yang aku menjadi musuhnya di hari Kiamat, dan siapa yang aku menjadi musuhnya, maka akupun memusuhinya di hari Kiamat, yakni orang yang bersumpah atas namaku lalu ia mengingkarinya, seseorang yang menjual orang merdeka lalu ia memakan (uang) dari harganya, dan orang yang mempekerjakan pekerja, kemudian orang itu menyelesaikan pekerjaannya namun tidak dibayar upahnya.” (HR. Ibnu Majah)

Maka dari itu kita dapat mengambil kesimpulan bahwasanya sabda yang disampaikan oleh Rasulullah saw. kita harus memanusiakan manusia yang lainnya.

Jika kita memperkerjakan orang, maka berikanlah upah sebelum keringatnya mengering, hargailah usaha dan pekerjaannya yang telah membantu kita menjalankan sebuah perusahaan atau bisnis apapun. Berikanlah mereka hak yang semestinya mereka dapatkan, contohnya dalam urusan pelaksanaan ibadah jika sudah masuk kedalam waktunya, memberi mereka kesempatan untuk istirahat juga makan sebelum mereka bekerja kembali. Semoga kita bisa menjadi manusia yang selalu menghargai dan memanusiakan manusia yang lainnya. Semoga bermanfaat, Wa Allahu A’lam bis Shawab.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.